15.9 C
New York
Friday, August 23, 2024

Dampak Pembangunan Jalan Tol Terhadap UMKM di Sumut, Ini Komentar Tokoh Masyarakat dan Pakar

Sementara itu, Pakar Ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo mengatakan bahwa pembukaan jalan tol ini ada dampak negatif dan positifnya. Bila disinggung mengenai UMKM yang sudah terkoneksi bagus masih di Pulau Jawa.

Baca juga: Pelatihan Digitalisasi Desain UMKM, APFI Simalungun Berikan Teori Pengambilan Angle Foto Produk

Ia memberikan contoh masyarakat di Pulau Jawa yang misalnya ingin pergi berlibur ke Banding tentunya sebelum ada tol akan melewati Puncak. Di sana banyak rumah makan, penjual souvenir atau makanan tradisional. Ketika jalan tol sudah selesai dan lewat Purwakarta maka UMKM tadi akhirnya gulung tikar.

“Tetapi di daerah yang lain yang tidak terakses karena tidak ada jalan tol itu tumbuh dan dia berkembang ketika ada jalan tol. Sehingga ada perpindahan di situ. Kemudian ketika ada jalan tol akan membuka persaingan menjadi lebih ketat antar UMKM. Karena UMKM ini barang yang dijual itu sama. Sebab 99% jumlah usaha di Indonesia ini UMKM. Sehingga konsumen mikir kalau gak beli di situ ya disana,” jelasnya.

Maka dari itu, pelaku UMKM saat ini dituntut harus kreatif, juga harus mengikuti digitalisasi bersaing melalui marketplace melalui online. Tapi saat ini konsumsi warga Sumatera Utara itu paling banyak dari Pulau Jawa. Tidak banyak dari Sumatera Utara ke Pulau Jawa dan lainnya.

“Ini juga akibat dari lancarnya transportasi tadi atau pergerakan barang tadi. Maka harus ditingkatkan branding dan produksi produk,” imbuh Wahyu.

Baca juga: Lewat Platform Digital Pos Aja, Produk Pelaku UMKM Diajak Menyasar Pasar Internasional

Hal ini diamini juga oleh Freddy yang menilai pelaku UMKM di Sumut enggan berkembang atau ikut arus marketplace. Sehingga diharapkan peran pemerintah daerah setempat itu bisa memotivasi, merangsang dan mengedukasi para pelaku UMKM.

“Saya percaya setiap pemerintah daerah di Sumut ini pernah mengedukasi atau memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM tersebut. Namun bila tidak dilakukan secara kontinuitas dan disertai membantu permodalan akan menyulitkan mereka dalam mengaplikasikan dengan marketplace tersebut. Padahal ini peluang dengan adanya akses jalan tol ini bisa membuka perpindahan barang semakin cepat,” pungkasnya. (Anita/hm21).

Related Articles

Latest Articles