21.1 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Cara Kerja GeNose, 90 Persen Bisa Deteksi Covid-19

Medan, MISTAR.ID

Sejumlah stasiun kereta api dan Bandara Kualanamu kini sudah menerapkan test GeNose C19 bagi calon penumpang. Test ini diyakini sebagai salah satu alternatif test Covid-19, selain rapid test antigen dan PCR.

Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Cabang Sumut Destanul Aulia menyebutkan, test GeNose C19 ini merupakan salah satu alat screening yang dikeluarkan oleh tim inovasi UGM dengan melakukan uji coba secara massive dan sudah mendapatkan ijin edar dari Kemenkes.

“Artinya tidak ada lagi keraguan mengenai alat ini, karena sudah 90 persen signifikan mampu memberikan hasil pemeriksaan Covid-19. GeNose C19 juga perlu kita dukung karena harus bangga buatan dalam negeri,” kata dia, Selasa (8/6/21).

Baca Juga:Siap Edar! GeNose Deteksi Covid-19 Dibanderol Rp15 Ribu

Namun, dari pengamatannya, test GeNose C19 memiliki kelemahan pada proses validasi dan reliabilitas yang cenderung lebih cepat karena didorong untuk percepatan sebagai bentuk inovasi bangsa. Kemudian dengan menggunakan model tiup nafas, sehingga khawatir penyakit lain dalam pernapasan juga ikut seperti penyakit pada paru karena susah untuk membedakannya.

Dengan biayanya yang lebih murah yaitu sekitar Rp35 ribu sehingga mendorong lebih ramai masyarakat untuk memilihnya. Hal ini dapat menyebabkan kerumunan masyarakat atau sistem antrian yang panjang dan dikhawatirkan akan menularkan Covid-19.

“Dengan test ini sikap masyarakat jangan terlalu cepat puas agar tidak terjangkit Covid-19 karena lebih murah. Sehingga langsung abai dengan tidak memakai masker lagi, tidak cuci tangan dan tidak menjaga jarak lagi,” ujarnya.

Baca Juga:KA Diizinkan Beroperasi, Penumpang Wajib Lampirkan Surat Izin Tertulis dan Hasil Swab Antigen

Begitu juga, GeNose C19 sensitif pada orang yang perokok dan baru makan-minum dalam waktu 30 menit, sehingga harus dijaga betul agar alat tidak bias dan menjadi masalah juga. Dari sisi bisnis, sebutnya, akan mengurangi permintaan terhadap test lainnya seperti antigen yang selama ini sudah menjadi pilihan.

Sebelumnya, guna meningkatkan layanan dan mengakomodir kebutuhan pengguna jasa Kereta Api Antar Kota, PT KAI Divre I SU menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C-19 di lima stasiun di wilayahnya. PT KAI Divre I SU merupakan operator transportasi pertama di Provinsi Sumatera Utara yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C-19.

“KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan guna memenuhi syarat bepergian menggunakan moda transportasi KA, khususnya KA antar kota pada masa pandemi Covid-19,” ujar Vice President PT KAI Divre I SU Daniel Johannes Hutabarat melalui keterangan tertulisnya, Minggu (23/5/21). (saut/hm12)

Related Articles

Latest Articles