16.1 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Buku Tenun Sumatera Utara, Indahnya Kecintaan Pada Adat Istiadat

Medan, MISTAR.ID

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara, Nawal Lubis meluncurkan buku berjudul Tenun Sumatera Utara. Buku itu disebut merangkum indahnya kain tenun, kecintaan kepada adat istiadat, budaya, dan sejarah etnis di Sumut, khususnya kain tenun.

“Buku ini  mudah-mudahan bisa memperkuat eksistensi kain tenun khas Sumut, bisa menjadi salah satu media promosi bagi pelaku UMKM dan Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dekranasda,” ucap Nawal di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Sabtu (19/8/2023).

Informasi tentang wastra (kain tradisional) Sumut, dia berharap, agar regenerasi berikutnya terus mengingatnya sebagai jati diri agar masyarakat tetap kaya akan wastra. “Peluncuran buku ini juga dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-78,” sebutnya.

Baca juga: Rudolf V Saragih Pakaikan Baju Adat Simalungun ke Sekjen PDI Perjuangan

Selama 5 tahun menjabat, kata Nawal, program Dekranasda terakhirnya yakni peluncuran buku tersebut. Dia pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung Dekranasda selama masa periodenya.

“Launching buku Dekranasda hari ini mungkin yang terakhir selama saya menjabat, sudah 5 tahun. Ini yang terakhir program Dekranasda. Alhamdulilah, semua program kerja dan kegiatan Dekranasda Sumut bisa terlaksana. Terimakasih dukungan semua pihak telah mendukung kita melalui suara-suaranya sehingga Dekranasda menjadi lebih baik. Terima kasih kepada para desainer dan para model yang telah mendukung,” tandasnya.

Baca juga:Peran Masyarakat Adat Menjaga Hutan dalam Film “Tombak Na Marpatik, Adat dan Hutan di Tapanuli”

Sementara itu, Kadis Kominfo Sumut Ilyas Suharto Sitorus menyebut kegiatan peluncuran buku dimeriahkan penampilan fashion show hasil tenun karya perancang dari Sumut, yang dipakaikan oleh Ibu-ibu Kepala OPD. Kemudian penampilan show dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Sumut.

Kegiatan, kata Ilyas, ditutup dengan pemberian Top 3 Award kepada IKM yang berprestasi oleh Nawal Lubis. Dua pengrajin tenun itu berasal dari Kabupaten Batubara dan Kabupaten Taput. Dan seorang lagi merupakan pengrajin craft (anyaman pandan) dari Kabupaten Serdang Bedagai.

“Juga pemberian bantuan sosial kepada 30 pelaku IKM binaan Dekranasda Sumut,” ucap Ilyas. (jonatan/hm17)

Related Articles

Latest Articles