Medan, MISTAR.ID
Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan tegas menyebut bahwa gedung tersebut merupakan milik Pemko Medan. Hal tersebut diungkapkan Bobby pasca kericuhan yang terjadi saat eksekusi pengosongan lahan eks Perisai Plaza kemarin.
“Sekali lagi saya tegaskan, gedung tersebut milik Pemerintah Kota Medan,” ucap Bobby didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Zulkarnain, Kasatpol PP Rakhmat Harahap dan Aspem HM Sofyan saat doorstop dengan wartawan di Balai Kota, Selasa (5/4/22).
Dikatakan Bobby, bahwa sebelumnya gedung tersebut dikerjasamakan sistem Build Operate Transfer (BOT) dengan jangka waktu 30 tahun. Dan massa BOT nya habis Februari 2018 lalu.
Baca juga:Ricuh di Pelabuhan Ambarita, Manajemen Pengelola KMP Ihan Batak Diduga Tidak Transparan
“Sebelum masa BOT nya habis, perusahaan yang bekerja sama dengan Pemko Medan mengalami kebangkrutan. Sehingga dilakukan pelelangan. Dan yang dilelang BOT nya, bukan gedungnya,” ujarnya.
Dengan habisnya masa BOT tersebut, kata Bobby, Pemko Medan pun hendak mengamankan aset pemerintah tersebut.
“Saya tidak mau ada aset pemerintah jatuh ke tangan orang yang tidak berwenang. Secara halus dicuri orang yang tidak bertanggungjawab. Aset ini harus kita lindungi. Sebab ini bukan hanya milik Pemko, tapi milik masyarakat Kota Medan,” ungkapnya.
Saat disinggung apakah Pemko Medan ada menerima uang kerja sama dari sekelompok orang yang mengklaim bangunan tersebut, Bobby dengan tegas membantah adanya uang masuk pembayaran ke kas Pemko Medan.
Baca juga:Penertiban Eks Lahan Parkir Perisai Plaza di Medan Ricuh
“Silahkan dicek sendiri, apakah ada masuk ke kas Pemko Medan atau tidak. Pastinya kita tidak akan membiarkan aset Pemko Medan dikuasai orang lain,” tandas orang nomor satu di Pemko Medan ini.
Seperti diketahui, aksi saling tolak hingga main pukul terjadi saat petugas Satpol PP Kota Medan melakukan penertiban di lahan eks Perisai Plaza. Akibat kejadian tersebut, petugas dari Polsek Medan Kota dan Polrestabes Medan turun ke lokasi melakukan pengamanan. (rahmad/hm06)
