Medan, MISTAR.ID
Di hari terakhir Wali Kota Medan Bobby Nasution berkantor di Kantor Camat Helvetia yang berada di Jalan Beringin X No 2 mengingatkan agar empat target yang ditekankan Presiden yakni pembatasan kegiatan masyarakat, tracing dan testing, isolasi terpusat (isoter) dan vaksinasi harus terus dilakukan.
Bahkan hampir sepekan berkantor di Kecamatan Medan Helvetia, untuk menekan atau membatasi lokasi yang sering melakukan kegiatan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan (prokes).
“Ini hari terakhir saya berkantor di Kantor Camat Helvetia. Alhamdulillah penurunan kasus (Covid-19) di sini menurun signifikan. Kalau sebelumnya tercatat ada 44 kasus baru yang terkonfirmasi per harinya. Dan seminggu ini sudah turun di angka 20. Ini adalah angka terendah hasil penyekatan kecamatan zona merah di Kecamatan Helvetia,” katanya pada wartawan, Selasa (24/8/21).
Baca Juga:Fokus Tangani Covid-19, Wali Kota Medan Berkantor di Kecamatan Zona MerahÂ
Hal ini, kata Bobby, harus menjadi patokan kepada seluruh camat ke depannya agar bisa diimplementasikan di seluruh kecamatan yang ada di Medan. Bahkan Bobby mengatakan ke depannya seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Medan akan diberikan tanggung jawab masing-masing memegang kecamatan.
“Masing-masing OPD ini nantinya akan bertanggung jawab atas empat hal yang menjadi target Presiden tadi. Untuk informasi tentang penanganan Covid-19 akan kita sampaikan nanti kepada Kepala OPD yang bertanggungjawab kepada kecamatan,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar yang mendampingi Bobby mengungkapkan akan mendengar masukan dan arahan wali kota untuk mengurangi mobilitas warga di Kelurahan Tanjung Gusta yang sebelumnya merupakan zona merah.
Baca Juga:Ini Daftar 23 Lingkungan Zona Merah yang Diisolasi di Kota MedanÂ
“Alhamdulillah hari ini lingkungan yang berstatus zona merah sekarang sudah zona hijau. Jadi sangat besar pengaruhnya perintah wali kota karena sebelumnya penyekatan di sana ada dua. Sejak datang pak wali kemarin, kita tambah titik penyekatan sehingga mengurangi mobilitas masyarakat. Dan, Alhamdulillah pada hari ini menurun drastis. Maka kita harapkan bisa tercapai pada kelurahan lainnya,” ungkap Andi.
Menurutnya, Kecamatan Helvetia akan tetap melaksanakan perintah wali kota, apalagi nantinya akan ada OPD yang ditugaskan di kecamatan untuk melaporkan kekurangan yang dialami selama penyekatan sehingga bisa diakomodir.
“Hari ini, isolasi lingkungan juga sudah nihil. Dan kasus per hari juga turun sangat signifikan lebih dari setengahnya. Kalau kemarin kasus terkonfirmasi pernah hampir sampai 180 orang per hari. Pak Wali pun turun langsung. Sehingga kasus turun menjadi 44 per hari. Lalu turun lagi menjadi 20 per hari. Intinya Medan Helvetia optimis bisa keluar dari zona merah dengan pembatasan aktivitas masyarakat,” pungkasnya. (anita/hm12)
