BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Perairan Nias


Ilustrasi gelombang tinggi. (f: ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan perairan Nias terancam diterjang gelombang tinggi, Minggu (23/2/2025) hingga Selasa (25/2/2025).
"Peringatan dini, tinggi gelombang 1,25–2,5 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias," kata Prakirawan BMKG Kelas II Maritim Belawan, Rizki Fadhillah Pratama Putra, dalam siaran persnya.
Selain itu, lanjut Rizki, gelombang tinggi tersebut juga berpotensi terjadi di perairan timur dan barat Kepulauan Nias, perairan Kepulauan Batu, serta perairan barat Kepulauan Batu.
"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerat dari barat laut–timur laut dengan kecepatan angin berkisar 8–25 knot," ujarnya.
Rizki mengatakan, wilayah Indonesia bagian selatan umumnya gin bergerak dari barat daya–barat laut dengan kecepatan angin berkisar 8–30 knot.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau para nelayan maupun pelaut untuk senantiasa waspada dan berhati-hati ketika melintasi peraian tersebut.
"Berisiko terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter. Kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter," ucapnya. (deddy/hm24)