Medan, MISTAR.ID
Sosok dan jiwa muda yang dimiliki Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan dampak nyata dalam perkembangan pergerakan komunitas kreatif di Kota Medan.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini membuka dan memberikan ruang seluas-luasnya bagi anak-anak muda komunitas kreatif di ibukota Provinsi Sumatera Utara untuk mengekspresikan inovasi dan kreatifitas mereka, salah satunya bagi pegiat seni mural.
“Ini sebagai bentuk penghargaan kita pada kreatifitas anak-anak muda Kota Medan. Melalui ini, kita berharap ekonomi kreatif (ekraf) bisa bangkit, maju dan berkembang guna mendongkrak perekonomian di Kota Medan. sekaligus memberi dampak positif bagi masyarakat,” kata Bobby Nasution beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Boby Minta Izin pada Akhyar, Ini yang Dikatakannya
Teranyar, Bobby juga membawa pemural yang telah menjadi binaannya itu mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV Asosiasi Pemerintah Kota.
Para penggiat mural dari komunitas Mural Medan dan Street Art Space mewarnai salah satu sudut dinding gedung di kawasan wisata Kota Tua Padang.
Goresan pemural muda Medan ini menuai pujian dan menjadi inspirasi bagi kepala daerah lainnya. Bahkan, sejumlah kepala daerah memberikan orderan agar mobil dinas mereka juga dimural.
Baca Juga:831 Pejabat Pengawas Pemko Medan Ikuti Uji Kompetensi
Menanggapi hal itu, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sumatera Utara (USU) Haris Wijaya SSos MComm mengatakan, apa yang dilakukan Bobby Nasution merupakan salah satu bentuk penyaluran energi yang sangat bagus.
“Agar imajinasi tersebut bisa disalurkan ke arah yang benar, harus ada wadah bagi para anak muda ini untuk berkreasi supaya mereka tidak menjadi anarki. Apa yang sudah dilakukan oleh Bobby Nasution yang sudah mewadahi anak-anak muda kreatif untuk berkarya semaksimal mungkin, merupakan salah satu bentuk penyaluran energi yang sangat bagus,” ungkap Haris, Kamis (11/8/22).
Haris juga mengapresiasi langkah yang dilakukan Bobby Nasution. Dengan memberikan ruang berekspresi, bisa jadi akan muncul banyak ahli mural seperti pakar mural bernama Banksy.
Baca Juga:Aparat Pemko Medan Arogan, PKL Medan Denai Ngadu ke Dewan
Bahkan, untuk karya mural Banksy saat ini bisa dihargai puluhan bahkan ratusan milyar rupiah. Untuk itu, Haris berharap kedepannya para generasi muda Kota Medan mampu membuat kreasi mural yang sangat bagus.
“Ekonomi kreatif malah bisa jadi nilai jual bangsa Indonesia jika digarap secara serius. Bukti bahwa ekonomi kreatif bisa menjadi kekuatan pendukung aktivitas ekonomi bisa kita lihat dengan maraknya Halyu Waves alias K-Pop. Saat ini banyak orang di seluruh dunia yang bermimpi bisa ke Korea Selatan karena masifnya gelombang K-Pop menerjang dunia. Ini tentunya jadi pemasukan devisa yang tidak sedikit bagi Korea Selatan,” pungkasnya. (rahmad/hm01)
