Titik berikutnya di persimpangan Kampung Lalang. Menurut Sutrisno, seorang penarik becak motor yang biasa mangkal di lokasi itu, kemacetan terparah sering terjadi di simpang tersebut.
Penyebabnya mulai dari volume kendaraan, pengendara yang melawan arus, hingga kehadiran ‘Pak Ogah’.
“Itu lebih parah lagi. Itu sebelum ada polisi, kalau ada polisi lumayan tidak macet. Tapi sampai Pardede sana macetnya. Ada anak-anak yang menyeberangkan. Mana yang ada duitnya itu yang cepat, jadi itu lah yang bikin macet. Orang itu menyeberangkan nggak pakai lampu merah lagi. Yang melawan arah juga banyak. Kayak gini lah,” ucapnya tertawa sambil menunjukkan kendaraan yang melawan arah.
Terkait hal ini, Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti dan Kanit Lantas, Iptu Andrea Nasution ketika dimintai tanggapannya belum memberikan respon. (putra/hm20)
