10.5 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Banyak Kecurangan Pengangkatan Kepling, Massa Bawa Keranda Mayat ke Balai Kota Medan

Medan, MISTAR.ID

Merasa banyak kecurangan dalam pengangkatan dan pemberhentian kepala lingkungan (kepling), puluhan orang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Kecamatan Medan Denai berunjuk rasa dan membawa keranda mayat ke Kantor Wali Kota Medan, Jumat (11/2/22).

Dalam orasinya, massa menganggap kontestasi pengangkatan dan pemberhentian kepling di Medan Denai terindikasi melanggar Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 21/2021.

Koordinator lapangan Jhon Maron Hutagaol menyampaikan, dugaan Camat dan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Medan Denai tidak transparan dalam pengangkatan kepling.

Baca Juga:Tolak Kepling Terpilih, Ibu-ibu Geruduk Kantor Lurah Pulo Brayan Kota

“Ini terindikasi penyalahgunaan kekuasaan. Untuk itu, kami minta Camat Medan Denai segera dicopot,” teriaknya.

Dikatakannya, masa pendaftaran dan pemberkasan tanggal 20 sampai 27 Desember 2021 terkesan buru-buru. Sosialisasi Perwal Nomor 21/2021 sangat kurang, sehingga banyak masyarakat tidak mengetahui kontestasi pengangkatan kepling. Apalagi sosialisasi hanya dilakukan di kantor lurah berbentuk majalah dinding.

“Ada juga pengangkatan kepling namun tidak berdomisili di lingkungan tersebut, pengumuman pemenang kepling tidak transparan, diduga terjadi dukungan fiktif dan sebagainya,” ucapnya.

Baca Juga:DPRD Medan Sepakati Perekrutan Kepling Bermasalah Diulang

Dalam aksi tersebut, massa terus menyampaikan alasan lainnya dan berharap tuntutannya dipenuhi. Massa juga terlihat terus bertahan menyampaikan aspirasi mereka meski di bawah terik matahari.

Tak lama kemudian, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman datang menemui massa. Aulia berjanji akan mengirim tim untuk memanggil camat, menanyakan persoalan transparansi dalam pemilihan kepling.

“Nanti jika transparansi berjalan, masyarakat harus menerima siapa pun yang terpilih. Jangan kalau kalah kalian demo lagi. Jangan seperti itu, kerja kita bukan cuma mengurusi kepling, tapi membenahi Kota Medan. Hendaknya kepala daerah tidak disibukkan dengan urusan kepling-kepling saja. Kita mohon seluruh warga paham, kami ingin perubahan cepat,” kata Aulia.

Baca Juga:Buntut Warga Demo Masalah Kepling, DPRD Medan Panggil Lurah dan Camat Medan Denai

Aulia meminta agar warga memberikan kepercayaan kepada mereka, apa yang sudah diputuskan itu yang terbaik buat seluruh warga Kota Medan.

“Pak Wali sedang istirahat, karena aktivitasnya sangat tinggi. Semua keputusan di tangan Pak Wali. Tadi Pak Wali menelpon saya, agar mengakomodir keluhan warga dan menyampaikan akan evaluasi camat dan lurah. Kenapa ini bisa terjadi, karena di sini jelas Komisi I DPRD Medan sepakat pengangkatan kepling bermasalah diulang kembali, kita akan panggil camat dan akan menurunkan tim,” tandasnya. (rahmad/hm14)

Related Articles

Latest Articles