Medan, MISTAR.ID
Wakil Ketua Fraksi Nasdem DPRD Medan, Antonius Devolis Tumanggor menyahuti keluhan warga sekaitan ‘meningginya harga cabai merah hingga Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per kilonya.
“Tingginya harga cabai merah karena Medan masih tergantung dari daerah lain. Solusinya harus menanam pohon cabai dengan sistem polibet atau pot,” ucap Antonius yang keseharian bertugas di Komisi 4 DPRD Medan, Sabtu (6/3/21).
Antonius pun menyebutkan untuk pembibitan cabai, sayuran, maupun ikan tidak harus membeli semuanya gratis.
Baca Juga: Bobby Sentil Dinas PU Medan, Banyak Jalan Berlubang Namun Tak Diperbaiki
“Cukup mengumpulkan 10 orang untuk prasyarat terbentuknya kelompok tani kemudian mendaftarkan ke kantor kelurahan setempat dan mengaktekan kemudian menyampaikan kepada Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan untuk perolehan bibit,” ucap Antonius lagi.
Antonius menyebut dengan lima batang pohon cabai merah dan dua batang cabai rawit ini permasalah cabai sudah teratasi untuk kebutuhan memasak, bahkan bisa dijual sehingga ini bisa menjadi pemasukan.
Tak hanya gratis bibit cabai dan sayuran, nantinya petugas penyuluh dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan akan datang memandu cara tanam cabai sehingga dalam kurun waktu dua minggu sudah bisa menghasilkan.
Baca Juga: 650 Personil Polrestabes Medan Disuntik Vaksin
Lebih lanjut, Sekretaris DPD IPK Sumut ini pun menuturkan bahwa pada masa pandemi Covid19, harus lebih kreatif dalam mencari penghasilan tambahan. Ditambah dengan dukungan dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan, untuk menyukseskan swasembada pangan.
“Untuk itulah, mari kita manfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah dengan tanaman dan kolam ikan yang menambah penghasilan,” ajak Antonius.(amsal/hm13)
