Kedutaan Besar Republik Indonesia, kata dia, juga menyiapkan sejumlah mahasiswa Indonesia yang bisa berbahasa korea dalam membantu komunikasi antar peserta didik dengan pihak-pihak terkait di setiap lokasi pemindahan peserta asal Indonesia.
Sebagaimana diketahui, cuaca panas melanda Korsel di tengah pelaksanaan Jambore Pramuka se Dunia yang ke-25.
Suhu berkisar 38-40 derajat celcius menyebabkan ratusan dari 43 ribu peserta mendapatkan perawatan medis.
Baca juga : Korsel Dilanda Cuaca Panas, Kontingen Pramuka Asal Sumut Dipastikan Aman
Namun, peserta pramuka asal Indonesia dan Provinsi Sumatera Utara dipastikan dalam keadaan baik.
Berthold berpesan kepada orang tua peserta didik agar tetap tenang. Pihak Kontingen Gerakan Pramuka dan Kedubes RI memastikan akan terus memperhatikan seluruh anggota kontingen sebaik mungkin. (jonatan/ril/hm18)
