23.8 C
New York
Sunday, June 30, 2024

Aktivitas Kesenian di TBM Hingga Kini Kian Redup

Baca Juga : Bangkitkan Gairah Perfilman Lokal, Dinas Pariwisata Medan Bersama Kemendikbud dan BPI Gelar MFF 2023

Kuntara dan kawan-kawan sebenarnya sudah berusaha untuk kembali meramaikan kegiatan kesenian di TBM. Tapi kerap terbentur oleh persoalan-persoalan di luar kesenian. “Sampai sekarang saya masih terus mengajak kawan-kawan yang muda untuk terus berkumpul, latihan, kemudian pentas. Suasana sunyi ini bisa kita serap menjadi energi baru. Tak harus hingar, yang penting mengakar,” katanya.

Dekat pintu gerbang menunjukkan pos yang tak begitu besar dengan portal yang selalu tertutup. Kembali menegaskan suasana malam itu; remang dan gamang. Portal tersebut hanya dibuka saat ada yang izin masuk di malam hari.

“Sekarang memang jarang orang beraktivitas malam di sini. Kalau dari peraturannya, area TBM ini bisa digunakan untuk kegiatan seni sampai pukul 23.00 WIB. Tetapi harus izin dahulu,” ungkap Helvin, salah satu satpam TBM.

Semakin malam, sambil tersenyum tipis, Kuntara menatap ke atas cukup lama. Di matanya terpantul cahaya kelabu dari langit yang mendung. Seperti kembali ke masa lalu, ia merasa suasana yang sama ketika berumur 5 tahun. Tapi tak ada yang sedang ditunggu. Tak ada bunyi selain sunyi. (maulana/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles