24.6 C
New York
Saturday, June 1, 2024

Aksi Semakin Sadis, Pedagang Medan Dukung Tindakan Tegas Terhadap Pelaku Begal

Medan, MISTAR.ID

Di saat Pemko Medan bersama Aparat Penegak Hukum (APH) tengah menggalakkan patroli, para pelaku begal justru semakin beringas dan menunjukkan eksistensinya di Kota Medan.

Salah seorang pedagang buah, M Ikjal Lubis menyebut, tindakan para pelaku begal di Kota Medan sudah sangat meresahkan.

“Terkhusus bagi saya yang kerap belanja ke pasar setiap pagi hari, tentu ini sangat-sangat meresahkan. Semua warga Kota Medan pasti berharap kondisi ini bisa berakhir. Dan kondisi Kota Medan bisa menjadi aman kembali,” ucap Ikjal kepada mistar.id, Jumat (14/7/23).

Baca juga: Korban Begal Diketahui Baru Pulang Jemput Anak di Kawasan Jalan Asia Mega Mas

Dikatakan Ikjal, dengan aksi begal yang tetap marak, menunjukkan para pelaku begal ‘siap perang’ dengan seluruh pihak yang berwajib.

“Setiap malam hingga pagi hari petugas gabungan patroli, namun aksi begal justru semakin marak. Ini harus dicari tau dimana salahnya, apakah petugas yang harus meningkatkan patrolinya atau dibuat posko di lokasi yang rawan begal,” katanya.

Saat ditanya apakah dirinya setuju para pelaku begal ditindak tegas seperti permintaan Wali Kota, Bobby Nasution, pria 29 tahun ini pun mengaku setuju. Sebab, para pelaku begal dinilai sadis dalam aksinya dan tak segan melukai hingga membunuh korbannya.

Baca juga: Maraknya Begal, Bisa Berdampak Buruk Pada Sektor Pariwisata

“Sudah banyak korbannya, mulai anak-anak, wanita hingga orang tua. Tindak tegas memang harus diberikan kepada mereka (pelaku begal). Sudah terlalu banyak korbannya. Tindakan tegas perlu dilakukan sebagai ganjaran dari aksi mereka selama ini,” tegasnya.

Lanjut Ikjal, aksi begal yang terus terjadi saat ini juga menunjukkan para pelaku begal menyatakan ‘siap berperang’ dengan pihak Kepolisian.

“Dengan maraknya aksi begal saat ini menunjukkan pelaku begal tak gentar sedikitpun dengan pihak Kepolisian. Bahkan kemarin sudah ada yang ditembak mati, aksi begal justru semakin menjadi-jadi. Kota semua berharap kondisi ini bisa terkendali dan aksi begal hilang dari Kota Medan,” tutupnya.

Baca juga: Isu Maraknya Begal di Medan Beredar di WA, Banyak Ternyata Hoaks

Seperti diketahui, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Insanul Anshori Hasibuan tewas usai dibantai kawanan begal di Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur, pada Rabu (14/6/23) lalu.

Lalu, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kodam I/Bukit Barisan, Irawati Manurung (50) yang menjadi korban keganasan begal di Jalan Patriot, Kecamatan Medan Sunggal, Rabu (12/7/23) kemarin.

Teranyar, 2 orang wanita dipepet pelaku begal dan sepeda motornya terjatuh ke aspal di Jalan Selam IV, Kecamatan Medan Denai. (rahmad/hm16)

Related Articles

Latest Articles