DW berharap petugas kepolisian dapat berjaga di sana. Pasalnya, di sana terdapat gang kecil yang diduga menjadi akses para pelaku untuk kabur. Dia pun berharap gang tersebut ditutup.
“Di gerbang tol Bandar Selamat ada gang kecil tempat para masuk pelaku ke dalam tol. Kalau bisa ditutup. Karena itu jadi akses mereka kabur dari situ. Karena rata-rata yang dicuri di lokasi parkiran pengisian E-Toll,” ungkapnya.
DW menambahkan jika ia enggan melapor ke polisi karena pesimis. Menurutnya, laporan yang dilayangkan tidak akan ditindak lanjuti petugas.
“Kalau kita lapor pun apa nggak pake uang? Belum tentu ditangkap. Kan sia-sia aja melapor,” ucapnya.
Baca juga:Â Polisi Tangkap 2 Pencuri Kabel Lampu di Jalan Tol Kisaran-Indrapura
Meski begitu, DW berharap petugas melakukan penjagaan di lokasi tersebut. Pasalnya, menurut DW bukan dirinya saja yang telah menjadi korban. Para sopir lain juga mengeluhkan hal yang sama.
“Kita mau lokasi itu aman. Kita nggak ganggu orang, kita nggak melanggar peraturan. Kita mau cari makan tapi kalau begini terus kan kesal,” ujarnya.
Terkait hal itu, Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson M Sitompul ketika dimintai tanggapannya membantah tudingan tersebut.
Jhonson pun meminta korban untuk membuat pengaduan ke Polsek untuk ditindak lanjuti.
“Nggak benar itu. Jangan menghakimi lah. Kalau merasa keberatan silahkan buat laporan. Tidak ada biaya-biaya,” jelasnya.
Jhonson pun menjelaskan bahwa proses penangkapan terhadap seseorang tidak semudah yang dibayangkan masyarakat.
“Jangan ngomong gitu. Menangkap orang itu ada prosedurnya. Nggak semudah yang dibayangkan,” tegasnya. (putra/hm20)
