Thursday, May 8, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Soal Perundungan Dokter di Kampus, Begini Respons FK USU

journalist-avatar-top
Kamis, 8 Mei 2025 15.16
soal_perundungan_dokter_di_kampus_begini_respons_fk_usu

Kampus Fakultas Kedokteran USU. (f:berry/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka data terbaru jumlah kasus perundungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Rumah Sakit Kemenkes, rumah sakit umum daerah, rumah sakit universitas, dan rumah sakit swasta.

Melalui informasi yang beredar, terdapat tiga kasus perundungan di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sumatera Utara (USU). Menanggapi hal itu, Wakil Dekan I FK USU, Dr dr Delyuzar, MKed(PA), SpPA(K) dan dengan tegas membantah.

Wakil Dekan I FK USU, Dr dr Delyuzar, MKed(PA), SpPA(K). (f:berry/mister)

"Kita tidak tahu apakah itu sebenarnya perundungan atau terkadang terus terang mereka gak ngerti bahwa sistemnya begini (hal yang diduga perundangan) dan itu bukan perundungan," ujarnya kepada Mistar, Kamis (8/5/2025).

Delyuzar mengatakan melalui informasi data tersebut, FK USU berada di urutan paling bawah dengan tiga laporan yang belum diklarifikasi.

"Nah ketika mereka (tiga orang) langsung melapor, data itu kan langsung diambil (Kemenkes), padahal kan belum diklarifikasi. Kita punya komisi disiplin dan itu bisa kita tindak jika dilaporkan," tuturnya.

Beberapa persepsi, dikatakan Delyuzar, seperti misalnya ada tugas yang agak berat, maka dituduh perundungan, padahal itu hanya persepsi saja.

"Kalau dari kita sebelum diklarifikasi, duduk dengan kita untuk diselesaikan, kita belum tau itu apa. Tapi untuk dalam waktu dekat ini belum ada (kasus perundungan)," ucapnya.

Sebelumnya, Kemenkes mengungkapkan pada Juni 2023, terdapat pengaduan yang masuk sebanyak 2.668, dan dari hasil tersebut disimpulkan sebanyak 632 itu perundungan. (berry/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES