Wednesday, January 22, 2025
logo-mistar
Union
KESEHATAN

RS Pemerintah di Medan Terus Benahi Standar Minimum Pelayanan KRIS

journalist-avatar-top
By
Wednesday, January 22, 2025 19:28
47
rs_pemerintah_di_medan_terus_benahi_standar_minimum_pelayanan_kris

Ilustrasi salah satu RS pemerintah di Medan, RSUP H Adam Malik. (f: berry/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik terus berupaya dalam memenuhi minimum pelayanan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sesuai dengan 12 kriteria yang ditetapkan.

Asisten Manajer Humas RSUP H Adam Malik, Adela Eka Putra Marza mengatakan, rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut sudah mulai menerapkan KRIS. "RSUP H Adam Malik sudah mulai mencoba penerapan KRIS sejak Januari 2024, hingga sekarang dengan kesiapan mencapai 80 persen," ujarnya, Rabu (22/1/25).

Ditambahkan Ade, RSUP H Adam Malik saat ini terus berusaha memenuhi satu per satu standar minimum pelayanan rawat inap sesuai standar KRIS. "Penerapannya antara lain pemenuhan ruang rawat inap sesuai 12 kriteria KRIS, yaitu porositas bangunan, ventilasi udara, pencahayaan, nurse call, nakas per tempat tidur, suhu ruangan, dan pembagian ruang rawat," ungkapnya.

"Kemudian kepadatan ruang rawat, partisi antar tempat tidur, kamar mandi, kamar mandi sesuai dengan standar aksesibilitas dan outlet oksigen," lanjutnya.

Dia menjelaskan, penerapan KRIS di RSUP H Adam Malik ini diharapkan akan terpenuhi 100% sebelum Juni 2024 sesuai target pemerintah.

Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) RSUP H Adam Malik, dr Zainal Safri MKed(PD), SpPD-KKV, SpJP(K) mengatakan nantinya RS Adam Malik akan memiliki kurang lebih 700-an tempat tidur setelah diterapkan KRIS.

"Jadi total awal saat ini ada 758 tempat tidur, namun setelah renovasi untuk KRIS, nanti akan menjadi kurang lebih 700-an tempat tidur," katanya.

Namun, jumlah itu akan bertambah lagi menjadi sekitar 900 tempat tidur setelah Gedung Onkologi Terpadu RS Adam Malik selesai dibangun pada tahun 2026.

"Setelah itu akan kita tambah 200 tempat tidur lagi di Gedung Onkologi yang sedang dibangun, sehingga total menjadi kurang lebih 900 tempat tidur nantinya siap kita gunakan," pungkas dr Zainal.

Sebelumnya di beberapa rumah sakit di Kota Medan, seperti Rumah Sakit Umum (RSU) Haji hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) juga terus berusaha memenuhi fasilitas dalam penerapan KRIS.

Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan, drg Fitrady Ulianda Siregar mengatakan jika rumah sakit pemerintahan dalam penerapan KRIS, amanahnya itu 60 persen dari jumlah tempat tidur.

"Insyaallah kami siap menerapkan KRIS, jadi saat ini jumlah kamar atau tempat tidur kami ada 308. 60 persen dari 308 tempat tidur itu sudah kami persiapkan untuk penerapan KRIS dan dilengkapi atau memenuhi 12 indikator yang menjadi persyaratan," ungkapnya.

Selaras, Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUD Pirngadi Medan juga mengatakan telah menerapkan pelayanan KRIS dan sudah siap kurang lebih 50 persen. "Kita sudah menerapkannya juga, namun kurang lebih 50 persen (kesiapan) dan sejauh ini sudah kita merencanakannya diterapkan pada gedung dilantai 5, 6, sampai 7," ungkapnya. (berry/hm24)

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar

RELATED ARTICLES