26.5 C
New York
Monday, July 8, 2024

Thailand Upayakan Pembebasan Warganya yang Disandera Hamas

Beberapa lainnya akan dipulangkan secara bertahap. Thavisin menambahkan bahwa Thailand mengimbau agar peperangan segera diakhiri dan situasi kembali normal dengan cepat.

Ingin Segera Kembali

Bersembunyi dalam sebuah bunker di Israel selatan dengan lebih dari 30 pekerja migran Thailand lainnya, Udomporn Jampahom mengatakan bahwa ia sangat ingin kembali ke rumah.

“Saya tidak merasa aman sama sekali. Kami terus mendengar suara ledakan dan peluru. Kami tidak bisa keluar rumah,” kata buruh pertanian berusia 37 tahun itu kepada Reuters.

Baca Juga: Mayoritas Maskapai Internasional Tunda dan Batalkan Penerbangan ke Israel

Udomporn, yang memiliki dua anak di Thailand, mengatakan bahwa ia sedang bekerja di sebuah peternakan ketika pertama kali mendengar suara roket dan kemudian suara tembakan, sebelum dia melarikan diri ke salah satu kamp pekerja.

Dua hari setelah serangan dimulai, Udomporn mengatakan bahwa ia masih mendengar suara tembakan dari bunker, di mana ia dan para pekerja Thailand lainnya menunggu dievakuasi.

Banyak dari mereka harus beristirahat di atas kardus sebagai alas lantai, di samping barang-barang mereka yang sudah dimasukkan ke koper, seperti terlihat dalam rekaman video yang dibagikan Udomporn.

Namun, Udomporn tidak yakin kapan dan bagaimana tepatnya mereka bisa meninggalkan Israel. “Saya tidak bisa tinggal di sini. Saya ingin kembali ke Thailand,” katanya. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles