Bunia, MISTAR.ID
Menyeramkan! Seorang tentara Kongo telah menembak mati sedikitnya 13 warga sipil, kebanyakan anak-anak, di sebuah desa yang dilanda konflik di timur laut negara itu.
Melansir AFP, Senin (24/7/23) menurut saksi tentara dan sumber lokal yang dikumpulkan oleh AFP, marinir itu kesal karena putranya dimakamkan tanpa kehadirannya sehari sebelum dia tiba di desa Nyakova.
Nyakova adalah desa nelayan di distrik Djugu, sekitar 65 kilometer sebelah timur Bunia, ibu kota provinsi Ituri, salah satu titik panas kekerasan di Kongo timur di mana sering terjadi serangan mematikan.
Baca juga:Â Banjir di Kongo Tewaskan 100 Orang Lebih
Tentara yang marah “menembak warga sipil” yang “berkumpul di tempat berkabung dan mengklaim bahwa putranya meninggal dan dimakamkan tanpa pemberitahuan,” kata juru bicara militer Letnan. Jules Ngongo mengatakan kepada AFP.
Prajurit itu sebelumnya bersama unitnya di Gobu, 55 kilometer jauhnya.
Korban tewas adalah “13 orang, termasuk dua anak mereka. Prajurit itu saat ini dalam pelarian dan dicari untuk ‘diadili’,” tambahnya.
Baca juga:Â Wali Kota di Ekuador Tewas Ditembak, Pelaku Tertangkap
Pelacak Keamanan Kivu (KST), pemantau konflik yang disegani, mengakui tragedi penembakan massal itu, dengan mengatakan di antara yang tewas adalah “sepuluh anak dan dua wanita yang dilaporkan menghadiri pemakaman putra mereka.”
Bahati Franck, kepala organisasi pemuda setempat, mengatakan kepada AFP bahwa 13 orang tewas di dekatnya, “termasuk sembilan anak yang tewas di tempat”. (Mtr/hm21).
