23.9 C
New York
Wednesday, July 24, 2024

Survei Pilpres AS, Elektabilitas Harris Unggul Dua Poin dari Trump

Washington, MISTAR.ID

Mengutip survei Reuters/Ipsos yang dirilis per Selasa (23/7/24), dalam jajak pendapat terbar, calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris mengalahkan rivalnya, Donald Trump.

Elektabilitas Wakil Presiden AS tersebut unggul dua poin dari Trump. Harris mencapai 44 persen sedangkan Trump ada di 42 persen.

Setelah pengumuman pengunduran diri Presiden petahana Joe Biden dalam pemilihan presiden (pilpres) AS pada Minggu (21/7/24). Survei Reuters/Ipsos dilakukan pada Senin dan Selasa memiliki Margin of Error (MoE) ±3 persen.

Akan tetapi, dalam survei lain yang juga dirilis pada Selasa, elektabilitas Harris tertinggal tipis dari Trump.

Baca juga: Mantan Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi Nyatakan Dukung Kamala Harris

Survei PBS News/NPR/Marist pada Senin menunjukkan Trump menang tipis dari Harris dengan 46 persen. Harris sementara itu memperoleh 45 persen.

Berdasarkan survei tersebut, 87 persen warga AS menilai keputusan Biden mundur dari pencalonan adalah langkah tepat.

Dalam Kampanye perdana di Milwaukee, Harris menyerang Trump dengan sederet isu muali dari serikat pekerja, soal hak aborsi, hingga kasus kekerasan bersenjata. Dimana isu ini tak mampu diatasi oleh Trump saat menjadi presiden.

Sehingga, Harris menegaskan jika dia terpilih sebagai presiden, dia akan memperluas akses terhadap aborsi, memudahkan pekerja bergabung dengan serikat pekerja, dan mengatasi kekerasan bersenjata di Amerika. Isu prioritas ini sama sekali tak dibawa oleh Trump.

Baca juga: Donald Trump Siap Debat dengan Kamala Harris

Sejak Minggu, tercatat kampanye Harris telah mengumpulkan $100 juta atau Rp1,6 triliun.

Harris bisa saja mengukir sejarah pemilu AS sebagai perempuan kulit hitam dan seorang Amerika keturunan Asia pertama jika terpilih menjadi presiden.

Partai Demokrat hingga kini belum mengumumkan calon presiden dan wakil presiden mereka secara resmi. Pengumuman capres dan cawapres bakal dilakukan dalam Konvensi Nasional partai pada 19 Agustus mendatang. (cnn/hm25)

Related Articles

Latest Articles