22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Sumbangan Jack Ma Tiba di Afrika

Addis Ababa,MISTAR.ID

Satu pesawat pertama berisikan peralatan pelindung dan peralatan medis yang disumbangkan ke Afrika oleh miliader Cina dan co-founder Alibaba Jack Ma tiba, Minggu (22/03/2020). Bantuan itu untukmelawan COVID-19 tiba di ibukota Ethiopa Addis Ababa.

Sejauh ini benua dengan 1,3 miliar orang itu, hanya sekitar 1.100 yang terdafar kasus Covid-19. Data itu tersebar di 43 negara dengan 39 kasus kematian.

Jumlah itu sebagian kecil dari 305.000 orang yang terinfeksi dan 13.000 kematian di seluruh dunia. Ada kekhawatiran,infrastruktur kesehatan Afrika yang relatif buruk takan sulit mengatasi jika virus ini melanda.

“Penerbangan membawa 5,4 juta masker wajah, 1,08 juta alat tes deteksi, 40.000 set pakaian pelindung dan 60.000 set pelindung wajah, “ jelas Yayaysan Ma dalam sebuah pernyataan.

“Semakin cepat kita bergerak, semakin cepat kita bisa membantu.” Dikatakan bahwa pasokan tersebut akan didistribusikan ke seluruh Afrika, ke negara-negara yang sangat rentan terhadap pandemi.

Menteri Kesehatan Lia Tadese mengatakan pengujian virus adalah salah atu alat terpenting untuk mengendalikan wabah. Selama beberapa hari, pemerintah di seluruh benua telah menerapkan tindakan keras untk membatasi perjalanan dan menutup ruang public.

Organisai WHO berencana untuk membantu negar-negara mendirikan rumah sakit darurat yang dilengkapi dengan oksigen dan ventilator.

Kenya, memilki 15 kasus , pada hari Minggu melarang semua pertemaun keagamaan dan sosial, membatasi jumlah pelayat di pemakaman menjadi 15 orang, dan memerintahkan penutupan klub malam dan bar tanpa batas waktu.

Menteri Kesehatan Kagwe mengatakan pada konfrensi pers,semua penerbangan penumpang internasional akan dilarang mulai hari Rabu.

“Kenya harus memperlakukan masalah ini dengan keseriusan yang sangat” katanya.

Kementrian Kesehatan Mozambik pada hari minggu mengkonfirmasi kasus pertama, dengan seorang pria berusia 75 tahun yang baru kembali dari Inggris. Baik Madagaskar dan Liberia menyatakan darurat kesehatan nasional selama epidemic akhir pekan ini.

Somalia mengatakan, Minggu (22/03/20), mereka telah membuka kembali bandara internasional selama dua hari untuk memungkinkan warganya kembali dari 14 negara yang terkena virus korona.

“Kami akan mengkarantina mereka ketika mereka tiba dan berlokasi di dekat bandara. Tempat tinggal, tempat tidur, dan makanan mereka telah disiapkan ,“ sebut seorang juru bicara pemerintah.

Sumber : CNA Reuters
Editor : Mahadi
Alih Bahasa : Julyana Ang

Related Articles

Latest Articles