Madrid, MISTAR.ID
Sejumlah warga Spanyol mulai ramai tak pakai masker di depan publik dan tempat keramaian. Hal ini setelah pemerintah Spanyol mencabut aturan wajib bermasker.
Antonia Maldinado (76) dan suaminya menyampaikan rasa senangnya setelah pemerintah di negaranya mencabut aturan wajib masker.
“Saya sangat suka berjalan-jalan dan saya banyak berkeringat, jadi bagi saya, melepas topeng itu menyenangkan,” kata warga Spanyol, Antonia Maldonado (76) kepada AFP sambil tersenyum, Minggu (27/6/21).
Baca Juga:Â Kedua Tertinggi Di Dunia, Brazil Tembus 500 Ribu Kematian Covid-19
Suami istri itu termasuk sedikit orang yang berjalan di alun-alun Madrid tanpa menggunakan masker. Namun, beberapa lainnya tampak masih memakai masker.
“Saya pikir ini akan menjadi proses yang sangat lambat bagi orang untuk merasa nyaman tidak menggunakan masker di depan umum, di dalam ruangan atau di mana pun,” kata warga lainnya, Gustavo Rodriguez (34).
“Saya divaksinasi, itu sebabnya saya merasa sedikit lebih aman. Bagi saya, itu tidak mewakili bahaya atau risiko apa pun,” lanjutnya.
Baca Juga:Â Tak Pakai Masker, Presiden Jair Bolsonaro Didenda Rp1,4 Juta
Diketahui, Spanyol menerapkan wajib masker bagi warganya ketika keluar rumah sejak Mei 2020. Hal ini dikarenakan Spanyol menjadi salah satu negara di Eropa yang terdampak parah karena Corona.
Saat ini, warga Spanyol diperbolehkan tidak mengenakan masker di luar rumah selama menjaga jarak 1,5 meter. Jika terjadi kerumunan, warga diimbau untuk mengenakan masker.
Namun, pemerintah Spanyol tetap mewajibkan masker di angkutan umum, taksi, ataupun mobil yang berisi orang-orang yang tidak serumah.(detikcom/hm02)
