29.5 C
New York
Wednesday, June 26, 2024

Serangan Teranyar Israel Tewaskan 20 Orang di Gaza

Deir Al-Balah, MISTAR.ID

Serangan udara Israel, Sabtu (18/5/24) menewaskan 20 orang di Gaza tengah, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Pertempuran juga dilaporkan berkobar di bagian utara pada Minggu (19/5/24), di saat para pemimpin Israel menunjukkan perbedaan pendapat tentang siapa yang harus memerintah Gaza setelah perang.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tengah menghadapi kritik dari Kabinet Perang-nya sendiri. Saingan politik utamanya, Benny Gantz, mengancam akan meninggalkan pemerintahan koalisi jika tidak ada rencana dirumuskan sebelum 8 Juni, yang mencakup pemerintahan internasional untuk Gaza pascaperang.

Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan, diperkirakan akan bertemu dengan para pemimpin Israel hari ini, untuk membahas rencana ambisius AS agar Arab Saudi mengakui Israel dan membantu Otoritas Palestina memerintah Gaza sebagai imbalan.

Baca juga: PM Slovakia Robert Fico Masih Kritis Usai Ditembak

Netanyahu, yang menentang kenegaraan Palestina, telah menolak proposal tersebut. Dia mengatakan bahwa Israel akan mempertahankan kontrol keamanan terbuka atas Gaza, bermitra dengan warga Palestina yang tidak berafiliasi dengan Hamas atau Otoritas Palestina yang didukung Barat.

Diketahui, mundurnya Gantz tidak akan meruntuhkan pemerintahan koalisi Netanyahu.

Namun hal ini akan membuatnya lebih bergantung pada sekutu-sekutu sayap kanan yang mendukung ’emigrasi sukarela’ warga Palestina dari Gaza, pendudukan militer secara penuh, dan pembangunan kembali permukiman Yahudi di sana.

Bahkan ketika diskusi tentang perencanaan pascaperang tengah memasuki babak baru, serangan tanpa akhir masih terlihat.

Related Articles

Latest Articles