18.8 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Sehari Usai Putus, Siswi di London Ditikam Mantan Pacar Hingga Tewas

London, MISTAR.ID

Seorang pelajar perempuan ditikam hingga tewas dengan sebilah parang hanya beberapa saat setelah dia menolak bunga dari mantan pacarnya seorang remaja laki-laki yang baru saja dia putuskan sehari sebelumnya.

Korban berusia 15 tahun, seorang siswi di Sekolah Old Palace of John Whitgift, meninggal dunia beberapa saat setelah penikaman di dalam bus bertingkat di wilayah Croydon, selatan London.

Melansir The Sun, seorang saksi mengatakan bahwa pelaku memberikan bunga pada gadis remaja itu dan tolak sebelum akhirnya ditikam. Beberapa saksi mengklaim senjata yang digunakan mirip dengan sebilah parang.

Baca Juga: Kebakaran Saat Pesta Pernikahan di Nineveh Irak, Lebih 100 Orang Tewas

Seorang pekerja di lokasi pembangunan Landsdown tak jauh dari lokasi mengatakan, temannya melihat sekelompok anak sekolah dan orang dewasa berlari dari tempat kejadian segera setelah penikaman tersebut sekira pukul 8.30 waktu setempat.

Sementara itu, pihak Kepolisian Metropolitan mengatakan telah menangkap seorang remaja laki-laki yang mengenal korban.

Saksi lainnya, Nyonya Thomas (28) mengatakan, bahwa korban baru saja memutuskan hubungan dengan pacarnya itu sehari sebelumnya.

“Teman saya mengatakan sejumlah orang dengan anak-anak yang berlarian ke mana-mana. Satu-satunya orang yang tinggal adalah sopir bus,” katanya seperti dikutip dari The Sun.

“Teman saya mengatakan mereka turun dari bus, berbicara, anak laki-laki dan gadis itu. Anak laki-laki itu memberinya bunga, tapi dia tidak mau tahu dengannya. Kemudian dia (pelaku) bertindak kasar dan menusuknya. Teman saya mengatakan pisau itu seperti pedang,” katanya.

Baca Juga: Sempat Viral Karena Batal Nikah, Pria Asal Siantar Digugat Setengah Miliar

“Teman saya ada di [sisi jalan yang berlawanan]. Dia menyeberang jalan hanya sebelum dia ditikam. Bus itu penuh. Anak-anak dan orangtua berlarian ke mana-mana,” lanjutnya lagi.

Sebuah bus tingkat ganda Arriva berhenti di luar Whitgift Centre dengan dua mobil polisi terparkir di depannya.

Usai kejadian, Old Palace merilis pernyataan pernyataan duka cita.

“Kami sangat terguncang oleh kematian tragis dan tak berarti dari teman dan siswi kami yang sangat kami cintai dan hargai. Kami akan memberikan dukungan kepada para siswa kami saat kami mencoba untuk berdamai dengan berita mengerikan ini,” bunyi pernyataan tersebut. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles