Paris, MISTAR.ID
Penasihat diplomatik Presiden Prancis Emmanuel Macron, Emmanuel Bonne mengatakan China mengirim Rusia berbagai peralatan militer yang dapat digunakan dalam serangan ke Ukraina.
“Sejauh yang kami tahu, ada bukti bahwa mereka melakukan hal-hal yang tidak kami duga akan mereka lakukan (mengirim pasokan militer),” kata Emmanuel Bonne dalam pidato publik di Aspen Security Forum di Colorado melansir AFP Minggu (23/7/23).
Sementara itu, seorang sumber diplomatik Prancis menyebutkan bahwa pernyataan Bonne merujuk pada kemungkinan penyerahan teknologi penggunaan ganda baik untuk keperluan sipil maupun militer.
Baca juga:Â Prancis Putuskan Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina, Rusia Berang Ancam Balas
Barat mendesak Beijing untuk tidak mengirim senjata ke Rusia untuk perang di Ukraina.
Meskipun dengan suara bulat mengatakan tidak ada bukti dampak transfer tersebut, negara-negara Barat khawatir tentang kemungkinan perusahaan China memasok teknologi yang dapat digunakan Rusia di medan perang Ukraina.
Namun, China membantah tudingan tersebut. Negeri tirai bambu itu mengaku menghormati kedaulatan negara lain, termasuk Ukraina. Namun, mereka tidak pernah secara terbuka mengutuk operasi militer Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina.
Namun, Bonne tidak mempercayai klaim China.
Baca juga:Â Email Duta Besar AS Diretas Hacker dari China
“Saya ingin China menunjukkan bahwa mereka adalah mitra yang kredibel dalam konflik di Ukraina. Tapi saya masih belum punya bukti yang kredibel tentang itu,” katanya.
“Di bidang diplomatik, saya tidak percaya sedetik pun bahwa China akan menawarkan solusi untuk perang di Ukraina. Agar perang berakhir, yang kita butuhkan hanyalah Putin mundur dan secara praktis Ukraina kalahkn Rusia,” katanya. (Mtr/hm21).
