20.6 C
New York
Monday, August 19, 2024

Polisi Rahasia Prancis Paparkan Penyebab Ledakan di RS Gaza

Gaza, MISTAR.ID

Direktorat Intelijen Militer (DRM) Prancis menyatakan, ledakan yang terjadi di Rumah Sakit (RS) di Gaza tidak dipicu serangan rudal Israel.

Dirangkum dari Reuters, pada Sabtu (21/10/23), badan itu membeberkan kemungkinan besar ledakan itu diakibatkan roket Palestina yang tak berhasil ditembakkan.

Para pejabat Palestina menyampaikan, sebanyak 471 orang tewas dalam ledakan di RS Al-Ahli al-Arabi, pada Selasa (17/10/23). Kementerian Kesehatan Gaza menyalahkan penyerbuan udara Israel. Sementara Israel mengatakan, ledakan dikarenakan peluncuran roket yang gagal oleh para militan.

Baca juga: Gereja Penerima Pengungsi di Gaza Diserang, 18 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

“Bukan ada yang memungkinkan kita untuk mengatakan itu merupakan serangan Israel. Namun kemungkinan besar (skenario) yang paling mungkin adalah roket Palestina yang mendapati insiden penembakan,” sebut DRM, pada Jumat (20/10/23).

Sebuah informasi intelijen AS beranggapan, Israel tidak bertanggung jawab atas letusan tersebut. Intelijen itu juga memprediksi jumlah korban tewas mencapai 100-300 orang.

DRM menilai, kawah yang terkena efek terlalu kecil akibat dikarenakan rudal Israel. “Hipotesis yang paling mungkin adalah roket Palestina, yang meletus dengan beban sekitar 5 kg,” ucap DRM.

Baca juga : Gereja Tertua Bersejarah di Gaza Dibom Israel, Sejumlah Warga Tewas dan Terluka

Disebutkan, kelompok-kelompok Palestina mempunyai roket berkaliber kecil dengan daya ledak seperti itu.

Menjadi informasi, DRM pada lazimnya tidak merilis informasi semacam ini. Namun atas perintah Presiden Prancis, Emmanuel Macron, DRM memutuskan untuk mempublikasikan temuannya, akibat adanya perbedaan pendapat terkait siapa yang bertanggung jawab atas letusan itu.

Penjabaran ini mengesampingkan sejumlah kemungkinan, termasuk pecahan dari metode pertahanan udara Iron Dome Israel atau rudal yang dicegat menjadi penyebabnya.

Baca juga : Usai Biden Datang, Israel Izinkan Bantuan Datang ke Gaza dari Mesir

Sebagian analisis dsesuai pada materi sumber terbuka mulai dari kerusakan struktural ringan di RS, termasuk sejumlah jendela yang pecah, beberapa kendaraan hancur dan relatif terbatasnya keberadaan barang-barang sipil di lokasi ledakan.

DRM membeberkan tidak bisa menyampaikan titik keberangkatan yang tepat dari roket yang gagal tersebut dan bukan menyalahkan kelompok tertentu.

Walaupun menolak untuk memprediksi jumlah korban tewas, tetapi DRM mengatakan, kemungkinan kurang dari 471 orang mempertimbangkan dampaknya. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles