Beijing, MISTAR.ID
Presiden China, Xi Jinping kemungkinan absen di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di India mulai 9-10 September mendatang.
Informasi ini mencuat ketika India emosi marah terhadap peta baru Tiongkok yang mengklaim wilayah New Delhi masih sebagai sengketa di Himalaya.
Keterangan dari Diplomat senior India kepada Reuters, pada Jumat (1/9/23) jika Perdana Menteri (PM) Li Qiang akan mewakili Negeri Tirai Bambu itu pada pertemuan puncak KTT G20 di New Delhi.
Baca juga: Tanggapi Peta Baru China, Posisi Indonesia Tidak Berubah
Diplomat India yang ditugaskan di China menyebutkan, orang nomor 1 di Beijing itu kemungkinan besar tak akan melakukan perjalanan untuk hadir ke pertemuan KTT G20.
Dua sumber dari China juga mengaku, pihak berwenang sudah menginformasikan pada mereka, jika Xi akan absen. Hanya saja sumber tak mengetahui alasan pastinya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China dikonfirmasi terkait ketidakhadiran Xi di KTT G20, tak memberikan komentar.
Pengamat dari Asia Society Policy Institute (ASPI) BERPUSAT di New York, Farwa Aamer menyebutkan, China tak berniat India memiliki peran utama.
Baca juga:Ikuti India, Malaysia dan Filipina Protes Peta Baru China Klaim Wilayah yang Disengketakan
“Tak ingin India sebagai suara dari negara-negara Asia Selatan atau di kawasan Himalaya yang menjadi tuan rumah KTT G20,” sebut Aamer.
Informasi absen Xi mencuat usai China merilis standar peta baru 2023 pada awal minggu ini. China mengklaim wilayah sengketa seperti Arunachal Pradesh dan dataran tinggi Aksai Chin sebagai wilayah teritorial resmi mereka.
Ini termasuk Arunachal Pradesh di Himalaya timur sebagai bagian dari Tibet selatan. Sementara Aksai Chin merupakan dataran tinggi di Himalaya Barat yang disengketakan kedua negara. Daerah itu diklaim India, namun dikuasai China. India mengajukan protes ke pemerintah China terkait peta teranyar itu. (cnn/hm16)
