Monday, May 5, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Penjara Alcatraz Akan Dibuka Lagi, Trump Ingin Tahan Penjahat Paling Kejam

journalist-avatar-top
Senin, 5 Mei 2025 10.24
penjara_alcatraz_akan_dibuka_lagi_trump_ingin_tahan_penjahat_paling_kejam

Pulau Alcatraz terlihat di Teluk San Francisco di San Francisco, California, AS, 5 Oktober 2017. (f:reuters/mistar)

news_banner

San Fransisco, MISTAR.ID

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Minggu (4/5/2025) mengumumkan rencananya untuk membangun dan membuka kembali penjara Alcatraz, yang terkenal di Teluk San Francisco.

Ia menyatakan bahwa fasilitas ikonik ini akan digunakan untuk menampung “pelanggar Amerika yang paling kejam dan berbahaya”.

“MEMBANGUN KEMBALI, DAN BUKA ALCATRAZ!” kata Trump dilansir media Reuters yang mengutip dari dalam unggahan platform Truth Social.

"Ketika kami adalah bangsa yang lebih serius, di masa lalu, kami tidak ragu untuk mengunci penjahat paling berbahaya, dan menjauhkan mereka dari siapapun yang bisa mereka hina," ujarnya menambahkan.

Penjara Alcatraz, ditutup pada 1963, pernah menjadi fasilitas penahanan paling terkenal di Amerika Serikat.

Lokasinya yang terisolasi di tengah perairan dingin dan berarus kuat membuatnya dijuluki sebagai penjara paling aman.

Beberapa penjahat legendaris seperti Al Capone pernah ditahan di sana. Kini, Alcatraz menjadi salah satu obyek pariwisata paling populer di San Francisco.

Trump mengatakan, ia telah menginstruksikan Biro Penjara Federal, Departemen Kehakiman, FBI, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk memulai proses rekonstruksi dan pengoperasian ulang Alcatraz.

“Ini hanya ide yang saya punya,” kata Trump saat kembali ke Gedung Putih dari Florida. “Tapi ini adalah simbol hukum dan ketertiban yang seharusnya kita kembalikan.”

Meski demikian, penutupan Alcatraz pada masa lalu dilakukan karena faktor biaya operasional yang sangat tinggi.

Situs resmi Biro Penjara Federal (BOP) menyebutkan bahwa biaya pengoperasian Alcatraz tiga kali lipat lebih mahal dibandingan penjara federal lain di daratan AS.

Menanggapi rencana ini, Nancy Pelosi, mantan Ketua DPR dari Partai Demokrat dan anggota Parlemen dari California, menyatakan ketidaksetujuannya.

“Alcatraz ditutup sebagai penjara federal lebih dari enam puluh tahun yang lalu. Sekarang menjadi taman nasional yang sangat populer dan objek wisata utama. Proposal Presiden tidak serius," katanya dalam posting di X (sebelumnya Twitter). (*/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES