Santiago, MISTAR.ID
Otoritas Chili telah menangkap 55 orang dengan tuduhan melakukan penipuan pajak melibatkan lebih dari 100 perusahaan palsu. Menteri Keuangan Mario Marcel mengatakan itu adala penipuan pajak terbesar yang tercatat di negara tersebut.
Dinas Pajak Dalam Negeri (SII) telah mengajukan keluhan untuk hampir 100.000 faktur palsu yang dikeluarkan antara 2016 dan 2022, dengan total sekitar $276 juta.
“Sejak 2016, serangkaian situasi sangat tidak teratur penipuan di bidang pajak mulai terdeteksi di sejumlah perusahaan terkait,” kata Wakil Direktur Hukum SII Marcelo Freyhofer, kepada wartawan, Jumat (15/12/23) waktu setempat.
Baca Juga:Â Kapal Induk AS Diinstruksikan Tetap di Laut Mediterania
“Prosedur ini pada dasarnya difokuskan pada pembuatan perusahaan dengan tujuan semata-mata untuk menipu kas negara dengan mengeluarkan faktur palsu yang digunakan oleh sejumlah wajib pajak agar membayar pajak lebih sedikit,” tambahnya.
Perusahaan-perusahaan tersebut tidak memiliki aktivitas komersial dan terdaftar di berbagai wilayah negara dalam sektor-sektor seperti konstruksi, jasa, dan impor.
Presiden Gabriel Boric membuat reformasi pajak sebagai janji kampanye dan bertujuan untuk meningkatkan pengeluaran sosial melalui paket reformasi pajak baru, tetapi rancangan aslinya ditunda oleh legislator pada Maret lalu. (Mtr/hm22)
