Kolombia, MISTAR.ID
Sebanyak 20 ribu mayat tak dikenal diduga tersimpan di hanggar Bandara Internasional El Dorado, Bogota, Kolombia. Hal ini terungkap setelah Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Penghilangan Paksa berkunjung ke negara tersebut.
Delegasi PBB dalam laporannya menyebut Kolombia diperhadapkan pada ribuan mayat tak dikenal, di bawah tanah, hingga di brankas dan apa yang disebut “kolam.” Berdasarkan data itu, PBB meminta pihak otoritas Kolombia meningkatkan kesadaran terkait masalah penghilangan paksa.
“Ini bukan mayat yang baru ditemukan. Ini mayat yang disimpan di hanggar. Tidak ada ruang untuk terus mengawetkan jenazah atau mayat yang telah ditemukan,” kata salah satu delegasi PBB.
Baca juga:Pasukan Perdamaian PBB Tak Mau Angkat Kaki dari Lebanon
Dia lalu mengatakan PBB merekomendasikan pemerintah Kolombia untuk menyediakan infrastruktur, sumber daya manusia, dan sumber daya keuangan demi membangun penyimpanan jenazah yang layak.
Yurisdiksi Khusus untuk Perdamaian Kolombia (JEP) juga diminta Komite PBB untuk Penghilangan Paksa agar membuka kasus guna menyelidiki fenomena tersebut karena cakupan nasionalnya.
Kondisi ini membuat PBB prihatin melihat lembaga di Kolombia yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi jenazah dan sisa-sisa yang ditemukan. Sebab sumber daya manusia dan sumber material tidak tersedia.
Baca juga:Israel Kecam Kasus Genosida di Pengadilan Tinggi PBB Tak Sesuai Fakta
Sementara Wakil Jaksa Agung Kolombia untuk Hak Asasi Manusia Javier Sarmiento pun telah mengumumkan untuk melakukan investigasi.
Jaksa juga meminta pihak Institut Kedokteran Hukum dan Ilmu Forensik untuk memberikan keterangan atau membantah temuan PBB tersebut.
“Selain itu, kunjungan segera akan dilakukan di bandara El Dorado,” kata Sarmiento. (cnn/hm17)
