25 C
New York
Saturday, July 6, 2024

PBB Kecam Rusia Atas Serangan di Pelabuhan Laut Hitam

Jakarta, MISTAR.ID

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk serangan Rusia. Terhadap infrastruktur militer di dekat kota pelabuhan Mykolaiv dan Odesa di Laut Hitam di Ukraina selatan. PBB melihat efek negatif dari serangan itu.

“Serangan ini memiliki konsekuensi yang jauh melampaui Ukraina. Kami telah melihat efek negatif pada harga gandum dan jagung global, merugikan semua orang, terutama orang-orang yang rentan di dunia bagian selatan,” kata Guterres dalam pernyataan juru bicaranya, Stephane Dujarric melansir AFP Jumat (21/7/23).

Seperti yang Anda ketahui, ketika Rusia mengumumkan bahwa mereka menganggap kapal yang tiba di pelabuhan Ukraina sebagai kemungkinan target militer, harga gandum di pasar dunia naik tajam.

Baca juga: Harga Gandum Naik Setelah Rusia Ancam Serang Kapal Ukraina

“Mulai pukul 00:00 waktu Moskow 20 Juli 2023 [21:00 GMT Rabu], semua kapal yang berlayar ke pelabuhan Laut Hitam Ukraina dianggap sebagai pengangkut kargo militer,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.

“Kapal berbendera seperti itu akan dilihat sebagai kaki tangan rezim Kyiv dalam konflik di Ukraina,” tambahnya.

Minggu ini Moskow menarik diri dari perjanjian yang sebelumnya menjamin jalur aman untuk pengiriman biji-bijian melalui Laut Hitam.

Baca juga: PBB Desak Kesepakatan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam Dilanjutkan

Seorang juru bicara Gedung Putih menuduh Rusia ingin menyalahkan Ukraina atas serangan terhadap kapal sipil tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia akan segera kembali ke perjanjian awal jika tuntutannya dipenuhi, termasuk mengintegrasikan kembali bank pertanian Rusia ke dalam sistem pembayaran global.

Menurut otoritas setempat, 18 orang terluka dalam serangan udara Rusia di kota pelabuhan Mykolayiv, Ukraina, Rabu (19/7/23) malam.

Baca juga: Menyayat Hati! PBB Kekurangan Dana, 100 Ribu Warga Haiti Terancam Kelaparan

Gubernur daerah Vitali Kim mengatakan sembilan orang terluka, termasuk lima anak, dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Serangan udara lainnya dilaporkan terjadi di pelabuhan Odessa.

Di tempat lain, seorang gadis muda tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Crimea yang dikuasai Rusia, kata seorang pejabat yang didukung Rusia.

Baca juga: PBB Laporkan Peningkatan Permintaan Kokain di Seluruh Dunia

Daerah Odessa telah dilanda serangan udara minggu ini. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia menargetkan infrastruktur ekspor biji-bijian dan membahayakan negara-negara yang rentan.

Kyiv meminta negara-negara lain di wilayah Laut Hitam untuk campur tangan guna memastikan perjalanan kapal kargo yang aman. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles