16.8 C
New York
Friday, May 17, 2024

Pasien Positif Varian Omicron di Inggris Meninggal Dunia

Jakarta, MISTAR.ID

Satu pasien terinfeksi Covid-19 varian Omicron di Inggris, Senin (13/12/21) dikabarkan meninggal dunia. Kabar tersebut disampikan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Ia juga memperingatkan varian ini akan menjadi varian dominan di London pada Senin (13/12/21).

“Sayangnya setidaknya satu pasien telah dipastikan meninggal akibat Omicron,” kata Johnson, dikutip dari Reuters.

Namun belum belum diketahui lebih detail terkait pasien terinfeksi Omicron yang meninggal dunia ini. Masih belum jelas apakah ia menerima vaksin atau tidak, dan berada dalam kelompok rentang umur mana.

Baca juga:Omicron di Inggris Tembus 3.137 Kasus

Selain itu, Johnson menyampaikan bahwa varian Omicron menjadi biang kerok dari sekitar 40 persen kasus Covid-19 di London.

“Di sini, di ibu kota itu (varian Omicron) mungkin merepresentasikan sekitar 40 persen kasus. Hingga besok, itu akan menjadi mayoritas kasus dan semakin meningkat di tiap waktu,” tutur Johnson, sebagaimana dilansir Evening Standard.

Beberapa waktu lalu, Inggris melaporkan total kasus Covid-19 varian Omicron sebanyak 3.137 kasus pada Minggu (12/12/21). Inggris sendiri mengonfirmasi dua kasus Omicron pertama pada Sabtu (27/11/21).

Sejak kasus Omicron pertama terdeteksi di Inggris, Johnson telah memberlakukan pembatasan yang lebih ketat. Tak hanya itu, ia juga mendesak masyarakat mendapatkan suntikan booster untuk mencegah layanan kesehatan kewalahan.

Sekretaris Kesehatan Inggris Sajid Javid bahkan sempat mengatakan bahwa penyebaran varian Omicron berada pada tingkat fenomenal.

Selain itu, kepala petugas medis dari Inggris, Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara menyampaikan penularan varian Omicron menambah risiko tambahan bagi publik dan layanan kesehatan, mengingat infeksi Covid-19 di wilayah itu sudah tinggi karena varian Delta.

Baca juga:Cegah Omicron, IDI Sumut Minta Bandara Dan Pelabuhan Dijaga Ketat

“Data soal tingkat keparahan (varian Omicron) akan semakin jelas selama beberapa pekan mendatang, tetapi rawat inap akibat Omicron sudah ada (kasusnya) dan ini kemungkinan akan meningkat dengan cepat,” ucap mereka lagi.

Mengutip data Universitas Johns Hopkins, penambahan kasus harian Covid-19 di Inggris mencapai 48.071 kasus pada Minggu (12/12/21). (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles