Wellington, MISTAR.ID
Menteri Kehakiman Selandia Baru, Kiri Allan diketahui mabuk dan ugal-ugalan di jalan raya di Wellington, Minggu (23/7/23). Pasca kejadian ini Allan mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (24/7/23).
Diketahui, Allan saat ini di bawah pengaruh alkohol, serta menolak ditahan. Meski begitu, pihak berwajib tetap menahan Allan selama 4 jam sebelum dibebaskan dengan jaminan.
Menanggapi masalah ini, Perdana Menteri Chris Hipkins mengatakan Allan mendapatkan tekanan emosional yang besar saat kejadian.
Baca juga: Selandia Baru Terancam di Lubang Resesi
“Meskipun tindakannya tidak dapat dibenarkan, saya telah diberitahu jika dia mengalami tekanan emosional yang sangat besar pada saat kejadian,” kata Hipkins dalam sebuah pernyataan, Selasa (25/7/23).
Hipkins memberitahu Allan jika tindakannya tidak bisa ditoleransi. Posisinya sebagai Menteri Kehakiman tidak bisa dipertahankan. Allan pun memutuskan untuk mengundurkan diri.
“Ginny Andersen telah ditunjuk sebagai menteri kehakiman yang baru,” kata Hipkins. (mtr/hm20)
