Monday, April 21, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Obat Reumatik Anakinra Tingkatkan Pernafasan Pasien Akut Covid-19

journalist-avatar-top
Jumat, 15 Mei 2020 13.43
obat_reumatik_anakinra_tingkatkan_pernafasan_pasien_akut_covid_19

obat reumatik anakinra tingkatkan pernafasan pasien akut covid 19

news_banner

Athena, MISTAR.ID

Sebuah studi kecil di Yunani menemukan, obat antiflamasi anakinra yang disetujui klinis, yang biasanya digunakan untuk mengobati rheumatik dapat meningkatkan fungsi pernafasan pada pasien Covid-19.

Seorang pasien yang tidak membutuhkan ventilator membaik dengan cepat setelah pengobatan dengan obat tersebut dan dipulangkan dari rumah sakit 9 hari kemudian.

Satu pasien itu merupakan seorang dari delapan pasien yang memiliki kondisi limphohistiotsis hemafagositik sekunder (sHLH) atau penyakit pertahanan imun sekunder. Tetapi terapi ini tidak bisa mencegah tiga dari tujuh pasien yang menggunakan ventilator meninggal dan belum jelas apakah itu disaukkan sebagai kasus kematian akibat Covid-19.

Data ini berpendapat bahwa obat anakinra merupakan pengobatan pada pasien Covid-19 parah dengan penyakit sHLH, mendukung studi klinis yang lebih besar untuk memvalidasi konsep ini, jelas seorang penulis senior Evangelos J. Giamarellos-Bourboulis, seorang profesor kedokteran internal di Athena.

Pengobatan Anakinra meningkatkan mayoritas temuan laboratorium dan penurunan tanda sHLH pada pasien ICU. Semuanya menunjukkan peningkatan fungsi pernafasan, eperti yang ditunjukkan oleh peningkatan 15% menjasi 117% dalam rasio oksigen yang membandingkan tingkat oksigen dalam darah dengan konsentrasi oksigen untuk bernafas.

Selain itu, enam pasien membutuhkan dosis obat yang lebih rendah yang meningkatkan tekanan darah mereka. Meskipun tiga pasien ICU meninggal, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sLHL dapat menyebabkan angka kematian setinggi 67%.

“Kami percaya bahwa ankinra memiliki potensi untuk meningkatkan hasil pada pasien dengan Covid-19 yang parah. Uji klinis yang besar diperlukan untuk memvalidasi hasil ini danmenunjukkan manfaat terapi ketika Covid-19 diperumit oleh sLHL” kata penulis pertama George Dimopoulos.

 

Sumber: EurekAlert
Pewarta : Julyana Ang
Editor : Mahadi

REPORTER:
TAGS