15.8 C
New York
Tuesday, October 1, 2024

Milisi Houthi Yaman Tak Gentar Melawan Koalisi Bentukan AS

Tel Aviv, MISTAR.ID

Amerika Serikat (AS) telah membentuk koalisi 10 negara dalam menghadapi milisi Houthi Yaman di Laut Merah.

Namun kelompok itu menegaskan, tidak gentar dengan koalisi yang dipimpin Negara Paman Sam tersebut dan siap konfrontasi langsung.

“Jika AS sukses menggalang seluruh dunia, operasi militer kami tak akan stop. Tidak peduli seberapa besar pengorbanan yang harus kami lakukan,” tukas Mohammed Al-Bukhaiti, anggota politbiro Houthi Yaman atau dikenal sebagai Ansarallah, dilansir dari Palestine Chronicle, pada Rabu (20/12/23).

Baca juga:Koalisi Bentukan AS Bertujuan Hadapi Milisi Houthi Yaman

Dia menegaskan, komunitasnya cuma akan menghentikan serbuan bagi kapal-kapal internasional di Laut Merah apabila kejahatan Israel di Gaza dihentikan. Menurutnya, yang diperbolehkan hanay makanan, obat-obatan serta bahan bakar untuk menjangkau warga yang terkepung di Jalur Gaza.

Penjelasan Al-Bukhaiti mencuat usai Menteri Pertahanan (Menhan) AS, Lloyd Austin menyiarkan pembuatan koalisi internasional dalam konferensi pers bersama dengan mitranya dari Israel, Yoav Gallant, pada Senin (18/12/23).

Sebanyak 10 negara tergabung dalam koalisi dimaksud, yakni AS, Inggris, Bahrain, Belanda, Kanada, Prancis, Italia, Spanyol, Norwegia dan Seychelles. Bahrain merupakan satu-satunya negara Arab yang berkolaborasi dengan koalisi tersebut.

Baca juga:Serangan Israel Selama Akhir Pekan Dipicu Milisi Houthi Yaman

“Kami mengambil aksi untuk membangun koalisi internasional. Ini bukan cuma permasalahan AS, tetapi internasional,” sebut Austin.

Pejabat tinggi Houthi lainnya, Mohammed Ali al-Houthi mengancam balik negara mana pun yang beraksi menghadapi kelompoknya. “Negara mana pun yang beranjak melawan kami akan menjadikan kapalnya sebagai sasaran di Laut Merah,” tandasnya.

Milisi Houthi juga mengeluarkan pernyataan resmi, pada Selasa (19/12/23), jika koalisi internasional yang dibuat AS untuk melindungi navigasi maritim di Laut Merah merupakan bagian dari aksi militer terhadap rakyat Palestina. Dinyatakan juga koalisi itu berlawanan dengan hukum internasional. (sdnws/hm16)

Related Articles

Latest Articles