Mereka menyerang dari dua arah. Pemerintah Israel mengungkapkan berkat serangan di Gaza, pihaknya membebaskan sandera Hamas.
Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, mengkonfirmasi pertempuran dengan Israel pada hari Selasa.
“Milisi menargetkan dua tank Israel dan sebuah buldoser dengan roket di barat laut Gaza,” kata al-Qassam.
Baca juga : Perbatasan Mencekam, Hamas Menyerang Israel dari Lebanon
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sebanyak 8.306 warga tewas akibat serangan Israel. Lebih dari 3.000 di antaranya adalah anak-anak.
Pada Senin malam, Perdana Menteri Netanyahu menekankan bahwa serangan Israel terhadap Gaza tidak akan berhenti.
Israel akan tetap berkomitmen pada tujuan utamanya: menghancurkan Hamas.
“Seruan gencatan senjata adalah seruan agar Israel menyerah kepada Hamas,” kata Netanyahu. (kumparan/hm18)