Gaza, MISTAR.ID
Tentara Israel menyerang Hamas di bawah terowongan bawah tanah di Gaza. Hal ini terjadi setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak menghentikan pertempuran.
Pertempuran antara Israel dan Hamas pecah pada 7 Oktober 2023. Sejak pekan lalu, Israel meningkatkan serangannya ke Gaza dengan melakukan operasi darat.
Pernyataan IDF yang dikutip Reuters: “Selama sehari terakhir, pasukan tempur IDF (Angkatan Darat Israel) menyerang 300 sasaran, termasuk rudal anti-tank, peluncur roket di bawah poros, dan kompleks militer di terowongan bawah tanah Hamas”.
Baca juga : Puluhan Milisi Hamas Tewas Dampak Serangan Intensif Israel di Gaza
IDF menambahkan bahwa Hamas membalas serangan tersebut dengan menembakkan rudal anti-tank dan tembakan senapan mesin.
“Tentara membunuh milisi dan serangan udara menargetkan sasaran dan infrastruktur teroris,” lanjut IDF.
Para saksi mengatakan tentara Israel, dalam serangan hari Senin, menargetkan jalan raya utama utara-selatan Gaza.
