Kantor kepresidenan yang dihubungi Reuters tidak memberikan tanggapan terhadap beberapa permintaan komentar.
Diketahui, Jokowi tidak bisa mencalonkan diri kembali setelah menjabat selama dua periode.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang berkuasa, tempat Jokowi bernaung, telah menunjuk mantan gubernur Jawa Timur, Ganjar Pranowo, sebagai kandidat calon presiden (capres).
Baca Juga:Â Tak Diakui Konstitusi Setelah Kalah Referendum, Pemimpin Pribumi Australia Serukan Pekan Hening
Ganjar akan bersaing dengan Prabowo, yang kalah dalam dua pemilihan presiden sebelumnya sebelum bergabung dengan kabinet Jokowi sebagai menteri pertahanan pada tahun 2019.
Menurut jajak pendapat pada bulan September, Prabowo unggul atas Ganjar 34% hingga 30%, di mana kandidat ketiga jauh tertinggal. Survei lain menunjukkan perlombaan yang lebih ketat.
Dukungan Jokowi, yang disebut memiliki kekuatan sekitar 80%, akan sangat memengaruhi siapa yang akan memenangkan pemilu pada Februari 2024 mendatang.
Politik Dua Kaki
Sebagai isyarat terkuat tentang siapa yang mungkin akan didukung Jokowi, jaringan sukarelawan informalnya yang besar, Projo, Sabtu (14/10/23) telah mengumumkan bahwa mereka mendukung Prabowo sebagai kandidat capres.
