Friday, February 7, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Masyarakat Jepang Terancam Punah karena Krisis Populasi

journalist-avatar-top
By
Friday, February 7, 2025 15:39
44
masyarakat_jepang_terancam_punah_karena_krisis_populasi

Masyarakat Jepang. (f: ist/mistar)

Indocafe

Tokyo, MISTAR.ID

Jepang terus menghadapi tantangan serius akibat angka kelahiran yang terus menurun. Jika tren ini berlanjut, para ahli memperingatkan bahwa negara tersebut bisa menghadapi krisis populasi yang ekstrem di masa depan.

Profesor Hiroshida Yoshida dari Research Center for Aged Economy and Society, Universitas Tohoku, bahkan memprediksi bahwa pada 5 Januari 2720, Jepang hanya akan memiliki satu anak di bawah usia 14 tahun.

Perhitungan ini didasarkan pada simulasi tingkat tahunan penurunan populasi anak-anak yang ia lakukan setiap April sejak 2012.

Berdasarkan data terbaru, Yoshida memperkirakan tingkat penurunan populasi anak di Jepang mencapai 2,3 persen pada April 2024.

“Krisis ini semakin nyata dengan laporan Kementerian Kesehatan Jepang, yang mencatat bahwa angka kelahiran pada 2023 turun menjadi 1,20—terendah dalam sejarah,” jelas Prof. Hiroshida, seperti dilansir dari Japan Times, Jumat (7/2/25).

Faktor utama yang menyebabkan rendahnya angka kelahiran antara lain:

  1. Menurunnya jumlah pernikahan akibat beban ekonomi dan sosial yang tinggi.
  2. Beban berat bagi perempuan dalam mengurus rumah tangga dan anak, ditambah dengan kesenjangan gender dalam pekerjaan.
  3. Biaya hidup yang terus meningkat, termasuk biaya pendidikan dan perawatan anak.
  4. Jam kerja yang panjang, yang membuat banyak pasangan kesulitan membangun keluarga. (japantimes/hm20)
journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap

RELATED ARTICLES