Minneapolis, MISTAR.ID
Tewasnya George Floyd di tangan seorang polisi ternyata berbuntut panjang. Kali ini polisi yang sudah ditangkap karena kejahatannya, Derek Chauvin harus menerima pil pahit. Pasalnya, istrinya Kellie Chauvin mengajukan gugatan cerai setelah 10 tahun menikah.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pengacaranya, Kellie Chauvin mengatakan dia sangat terpukul dengan pembunuhan George Floyd yang berusia 46 tahun yang meninggal awal pekan ini ketika berada dalam penahanan polisi.
Baca Juga :Â Unjuk Rasa Disertai Penjarahan Bentuk Protes Atas Pembunuhan Rasial Polisi Di Minneapolis
Pengacara Kellie Chauvin mengatakan bahwa dia mengajukan gugatan cerai sebagai akibat dari insiden minggu ini. Derek Chauvin menghadapi tuduhan pembunuhan tingkat tiga setelah video muncul menunjukkan dia berlutut di leher Floyd selama lebih dari 8 1/2 menit sementara Floyd memohon untuk hidupnya.
“Simpati terbesar dari Kellie kepada keluarga Floyd, dan orang-orang yang dicintainya dan dengan semua orang yang berduka atas tragedi ini,” demikian sebagian pernyataan yang terbaca.” Sementara Ms Chauvin tidak memiliki anak dari pernikahannya saat ini dan dia dengan hormat meminta agar anak-anaknya, orang tuanya, dan keluarga besarnya diberikan keselamatan dan privasi selama masa sulit ini.”
Baca Juga :Â Polisi Dituntut Pembunuhan George Floyd Di Minneapolis
Kellie Chauvin lahir di Laos pada tahun 1974 selama masa perang. Pada tahun 1977, keluarganya melarikan diri ke tempat yang aman di Thailand, di mana mereka tinggal di sebuah kamp pengungsian seperti dilaporkan The Associated Press. Pada 2018, ia dinobatkan sebagai Miss Minnesota. (nbc/ja/hm09)
