12.9 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Mantan Dubes AS Ditangkap dengan Dakwaan Jadi Mata-mata Kuba

Washington, MISTAR.ID

Mantan Duta Besar Amerika Serika (AS) ditangkap dengan tuduhan telah melakukan spionase untuk Kuba selama 40 tahun.

Departemen Kehakiman menggambarkannya sebagai infiltrasi agen asing paling tinggi di Amerika Serikat dengan waktu paling lama.

Victor Manuel Rocha, yang menjabat sebagai duta besar AS untuk Bolivia dari 2000 hingga 2002, didakwa melakukan sejumlah kejahatan federal, termasuk bertindak sebagai agen asing ilegal dan menggunakan paspor yang diperoleh secara penipuan.

Baca Juga: Pesawat Mesin Ganda Kecil Jatuh di Pinggiran Kota Paris

“Kami mengklaim bahwa selama lebih dari 40 tahun, Victor Manuel Rocha bertugas sebagai agen pemerintah Kuba dan mencari serta mendapatkan posisi di pemerintah Amerika Serikat sehingga memberikannya akses ke informasi yang tidak dipublikasikan dan kemampuan untuk mempengaruhi kebijakan luar negeri AS,” kata Jaksa Agung Merrick Garland dalam pernyataan tersebut.

Rocha (73) telah ditangkap dan dihadapkan ke seorang hakim federal di Miami pada Senin (4/12/23).

Departemen Kehakiman AS mengatakan, Rocha bekerja untuk Departemen Luar Negeri dari 1981 hingga 2002.

Ia bertugas di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih dari 1994 hingga 1995, dan sebagai penasihat untuk Komandan Komando Militer AS di Amerika Selatan dari sekitar tahun 2006 hingga sekitar tahun 2012.

Juru bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller, mengatakan kepada wartawan bahwa ia tidak dapat memberikan rincian tentang masalah penegakan hukum yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Inggris Perketat Visa Untuk Pekerja Imigran Legal

“Kami dalam beberapa hari, minggu, bulan mendatang, akan bekerja dengan mitra-mitra kami di komunitas intelijen untuk menilai setiap implikasi keamanan nasional jangka panjang untuk masalah ini,” kata Miller dalam konferensi pers reguler.

Dalam dokumen pengadilan yang diajukan di distrik selatan Florida, AS menuduh Rocha telah secara rahasia mendukung Kuba dan misi pengumpulan intelijen rahasia mereka terhadap Washington sejak 1981.

Rocha mengakui bekerja selama puluhan tahun untuk Kuba dalam serangkaian pertemuan pada tahun 2022 dan 2023 dengan seorang agen FBI yang menyamar sebagai perwakilan rahasia Direktorat Intelijen Kuba. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles