18.6 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Libya Timur Diterjang Banjir, 1.000 Orang Tewas, 10 Ribu Lagi Hilang

“Seluruh lingkungan di Derna telah lenyap, beserta penduduknya… terbawa oleh air,” kata Osama Hamad.

Bersama dengan daerah-daerah di timur, Misrata yang berada di wilayah barat juga terkena dampak banjir.

Libya telah mengalami kekacauan politik sejak penguasa berkepanjangan Kolonel Muammar Gaddafi digulingkan dan dibunuh pada tahun 2011.

Negara ini menjadi terpecah sepeninggal Gaddafi dengan pemerintah interim yang diakui internasional beroperasi di ibu kota, Tripoli dan yang lainnya di timur.

Baca Juga: 6 Orang Tewas di Lebanon Ketika Bentrok di Kamp Pengungsi Palestina

Menurut jurnalis Libya Abdulkader Assad, hal ini menghambat upaya penyelamatan karena berbagai otoritas tidak dapat memberikan respons cepat terhadap bencana alam.

“Tidak ada tim penyelamat, tidak ada penyelamat yang terlatih di Libya. Segala sesuatu selama 12 tahun terakhir adalah tentang perang,” kata dia kepada BBC.

“Terdapat dua pemerintah di Libya… dan ini sebenarnya memperlambat bantuan yang datang ke Libya karena sedikit membingungkan. Anda memiliki orang-orang yang berjanji membantu tetapi bantuan tersebut tidak datang,” katanya. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles