18.6 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Libya Timur Diterjang Banjir, 1.000 Orang Tewas, 10 Ribu Lagi Hilang

Seorang pejabat senior yang mengunjungi pelabuhan timur Derna mengatakan, Angka kematian akibat banjir di satu kota saja sudah mencapai lebih dari 1.000.

“Mayat bergelimpangan di mana-mana,” kata menteri dari pemerintah berbasis timur kepada agen berita Reuters.

Sebagian besar Derna yang dihuni sekitar 100.000 penduduk dan memiliki dataran lebih rendah dari permukaan laut, tenggelam setelah dua bendungan dan empat jembatan runtuh.

Banjir, yang juga menghancurkan wilayah pantai lainnya, disebabkan oleh Badai Daniel yang melanda Minggu (10/9/23).

Baca Juga: Penjelajah Gua Asal AS Terjebak Selama 9 Hari Berhasil Diselamatkan

“Jumlah mayat yang ditemukan di Derna lebih dari 1.000,” kata Hichem Chkiouat, Menteri Penerbangan dan anggota Komite Tanggap Darurat Pemerintah Timur, kepada Reuters melalui sambungan telepon.

Dia mengatakan anggka kematian akhir diperkirakan akan jauh lebih tinggi.

“Saya tidak berlebihan ketika mengatakan bahwa 25% dari kota itu telah lenyap. Banyak, banyak bangunan telah roboh,” ungkapnya.

Kota-kota timur Benghazi, Soussa dan Al-Marj juga semuanya terkena dampak.

Sebelumnya, Perdana Menteri Timur Osama Hamad mengatakan dalam sebuah saluran TV Libya bahwa diperkirakan 2.000 orang telah meninggal dan ribuan hilang.

Related Articles

Latest Articles