“Ini jelas merupakan tindakan yang memalukan dan ilegal. Pengacara dianiaya karena aktivitas profesional mereka,” ucap Navalny, seperti dilaporkan media lokal.
Tampaknya ketiga pengacara tersebut ditahan sebelum persidangan setidaknya hingga 13 Desember 2023.
“Tidak seorang pun boleh menemui saya. Saya benar-benar terisolasi dari informasi,” tambahnya.
Baca juga : Perdalam Kemitraan Tanpa Batas dengan Xi Jinping, Presiden Putin Bakal Kunjungi Tiongkok
Selanjutnya, pada Senin (16/10/23), sekutu Navalny khawatir kejadian serupa akan terjadi pada pengacara lain adalah Alexander Fedorov, yang keberadaannya saat ini tidak diketahui.
Menurut beberapa informasi terbaru, Fedorov melarikan diri dari Rusia tanpa mengetahui negara mana, Navalny pada gilirannya akan segera dipindahkan ke penjara “rezim khusus” yaitu penjara paling kejam bagi narapidana terburuk di Rusia.
Jika Navalny dipindahkan ke penjara itu, komunikasi dia dengan pengacara dan keluarga akan semakin terbatas mekanismenya. (kompas/hm18)
