15.6 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Kotak Hitam Kedua Pesawat China Eastern Airlines yang Jatuh Ditemukan

Beijing, MISTAR.ID

Kotak hitam (black box) kedua pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines yang jatuh pada Senin lalu telah ditemukan. Hal ini melengkapi penemuan kotak hitam pertama pada Rabu (23/3/22) yang kini tengah dianalisis di Beijing. Seperti dilaporkan media, Jumat (25/3/22), upaya pencarian dan penyelamatan telah memasuki hari keempat setelah sempat dihambat badai awan. Upaya-upaya kini difokuskan pada mengevakuasi kotak hitam kedua.

Para petugas darurat di lapangan telah menyisir area pegunungan yang dipenuhi hutan di wilayah Guangxi, China bagian selatan, untuk mencari korban insiden tersebut. Sejauh ini tidak ada korban selamat yang ditemukan dalam tragedi yang mengejutkan publik China ini. Pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 itu tengah mengudara dari Kunming menuju Guangzhou pada Senin (21/3/22) siang ketika tiba-tiba jatuh dari ketinggian jelajah saat seharusnya pesawat mulai menurunkan ketinggian mendekati tujuannya.

Para petugas darurat menemukan salah satu kotak hitam — dari dua kota hitam — pada Rabu (23/3) waktu setempat. Perangkat yang diidentifikasi sebagai perekam suara
kokpit (cockpit voice recorder) itu telah dikirimkan ke Beijing.

Baca juga: Kondisi Kotak Hitam Pesawat China Eastern Rusak Parah

Menurut laporan media pemerintah China, diperlukan waktu 10-15 hari bagi perekam suara kokpit itu untuk sampai pada analisis awal, dan waktu lebih lama lagi sebelum mencapai kesimpulan akhir yang bisa disajikan dalam laporan resmi. “Prioritas pekerjaan kami adalah masih dalam pencarian dan penyelamatan,” ucap kepala keselamatan penerbangan pada Otoritas Penerbangan Sipil China (CAAC), Zhu Tao.

Penyelidikan insiden ini dipimpin oleh otoritas China, namun Amerika Serikat (AS) diundang untuk terlibat karena pesawat Boeing 737-800 dirancang dan diproduksi di sana. “Ketika memasuki tahap penyelidikan kecelakaan, kami akan mengundang pihak-pihak terkait untuk berpartisipasi dalam investigasi kecelakaan sesuai peraturan terakhir,” sebut Zhu dalam pernyataannya.

Sementara itu, puing-puing dari pesawat Boeing 737-800 itu termasuk bilah mesin, stabiliser ekor horisontal dan puing-puing bagian sayap ditemukan dalam area radius 30 meter dari titik tabrakan utama, yang mencapai sedalam 20 meter. Serpihan puing sepanjang 1,3 meter yang diduga dari pesawat itu ditemukan di lokasi berjarak 10 kilometer jauhnya, yang mendorong perluasan zona pencarian. Sejumlah bagian jenazah manusia dan barang-barang pribadi milik penumpang juga telah ditemukan. (detik/hm09)

Related Articles

Latest Articles