Korea Utara (Korut) telah melaporkan militernya telah berhasil melakukan uji coba mesin bahan bakar padat baru yang dirancang untuk rudal balistik jarak menengah pada November 2023.
Di bulan berikutnya, Korut kembali melaporkan telah berhasil menguji coba rudal balistik antarbenua terbarunya. Seluruh aktivitas uji coba senjata Korut yang semakin rutin dilakukan ini adalah bentuk persiapan Pyongyang terhadap kemungkinan perang nuklir dengan musuh-musuh bebuyutannya Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Korut bahkan bersumpah tidak akan bersatu lagi dengan Korea Selatan yang mana keduanya secara teknis masih berperang. Sebab, sejak Perang Korea diakhiri oleh gencatan senjata pada 1953, sampai sekarang tidak ada perjanjian damai yang disepakati kedua negara.
Baca juga :Â Menteri Luar Negeri Rusia Memuji Dukungan Korea Utara
Kunjungan Menlu Korut ke Rusia
Terlepas dari ketegangan yang terjadi dengan negara-negara tetangga di Pasifik, Korut masih memiliki sekutu dekat yaitu Rusia. Korut dan Rusia yang sama-sama menjadi sasaran bertubi-tubi sanksi Barat itu telah menjalin hubungan yang semakin dekat.
Uji coba rudal terbaru ini dilakukan menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri Korut Choe Son-hui ke Rusia yang dijadwalkan pada Senin (15/1/24) besok hingga Rabu (17/1/24). (kumparan/hm18)
