20.2 C
New York
Monday, June 10, 2024

Korban Tewas Akibat Banjir di Libya Diperkirakan Capai Angka 20.000 Jiwa

Warga kota, yang telah diperintahkan oleh otoritas setempat untuk tinggal di rumah mereka, melaporkan adanya ledakan keras sebelum kota tersebut tenggelam. Menurut warga, banjir mencapai hampir 3 meter di beberapa tempat.

Persaingan Faksi Hambat Upaya Penyelamatan

Libya dengan pemerintah yang diakui secara internasional di barat disaingi oleh administrasi lain di timur – di mana banjir terjadi – telah menghambat upaya penyelamatan.

Baca Juga: Pasca Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Sebut Eks Dirut Pertamina Tersangka

Abdulkader Assad editor politik Libya Observer, kepada BBC menjelaskan bahwa negara ini telah terbagi oleh faksi-faksi ini selama satu dekade.

Libya menjadi terbagi sejak runtuhnya rezim Kolonel Muammar Gaddafi pada tahun 2011, terbagi antara dua pemerintahan bersaing dan terjerat dalam konflik antara milisi-milisi yang berbeda.

“Rakyat Libya belum sepenuhnya merasakan dampak dari pembagian ini. Karena kehadiran dua pemerintahan itu hanya tentang persaingan untuk berkuasa dan menguasai negara,” katanya. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles