Tokyo, MISTAR.ID
Korban tewas dampak gempa bumi di Jepang yang dahsyat melonjak menjadi 92 orang, pada Jumat (5/1/24). Jumlah orang hilang juga dilaporkan naik menjadi 242 orang.
Terkini 2 orang perempuan lanjut usia (lansia) berhasil diselamatkan dari reruntuhan kediaman mereka di Semenanjung Noto. Namun harapan agar bisa menemukan korban selamat lainnya kian memudar karena waktu.
Ribuan petugas penyelamat dari seluruh Negeri Sakura diinformasikan masih berjuang mencari para korban dan menjangkau warga yang terisolasi pasca gempa, pada Senin (1/1/24).
Baca juga:Jumlah Korban Tewas Gempa Jepang Terkini 57 Orang
Dilansir dari AFP, pada Kamis (4/1/24) sore atau 72 jam setelah gempa, kedua wanita lansia secara ajaib sukses ditarik hidup-hidup dari reruntuhan rumah mereka di Wajima. Mereka berhasil diselamatkan salah satunya berkat kerja anjing pelacak bernama Jennifer.
Kota pelabuhan Wajima di Semenanjung Noto merupakan salah satu kota yang paling parah terkena dampaknya, dengan bau jelaga menyengat masih di udara dan gumpalan asap samar tampak dari kebakaran besar memporak porandakan ratusan bangunan pada hari pertama.
“Saya tengah bersantai di Hari Tahun Baru saat gempa terjadi. Seluruh kerabat saya ada di sana dan kami bersenang-senang,” sebut Hiroyuki Hamatani (53).
Baca juga:Pasca Gempa, KBRI Tokyo Pastikan Tak Ada WNI di Jepang yang Tewas
Pemerintah Jepang mengatakan, peristiwa gempa magnitudo 7,6 diiringi ratusan gempa susulan sudah melukai sedikitnya 330 orang. Sekitar 30.000 unit rumah tangga tidak menerima aliran listrik di wilayah Ishikawa. Dan 89.800 unit rumah di sana serta di 2 wilayah tetangga tidak mempunyai air.
Ratusan orang disebutkan saat ini telah berada di tempat penampungan pemerintah. Wilayah Suzu juga hancur, perahu nelayan tenggelam atau terangkat seperti mainan ke pantai akibat gelombang tsunami yang juga dilaporkan menyeret 1 orang.(kcm/hm16)
