16.8 C
New York
Friday, May 17, 2024

Kisah Sadis Kaisar Bokassa, Diktator Kanibal di Afrika Tengah yang Suka Memakan Daging Manusia

Afrika Tengah, MISTAR.ID

Kisah sadis Kaisar Bokassa, seorang Diktator Afrika Tengah yang suka memakan daging manusia, menarik perhatian publik.

Pasalnya, pria kelahiran 22 Februari 1921 itu mendapat amnesti anumerta dari Presiden Afrika Tengah Francois Bozize pada 2010 atas kasus kanibalisme.

Sejak menjabat sebagai Kaisar Afrika Tengah pada 4 Desember 1977, ia telah melakukan kontroversi bahwa konsumsi daging manusia oleh mantan prajurit Perang Dunia II.

Jean-Bédel Bokassa juga menyajikan daging manusia di pesta negara.

Baca juga : Sejak 1956, Misteri Danau Paling Angker di Amerika Serikat Renggut 700 Nyawa

Berikut kisah sadis Kaisar Bokassa, seorang diktator kanibal Afrika Tengah yang gemar memakan daging manusia:

Jean-Bédel Bokassa merebut kekuasaan atas Amerika Serikat Afrika melalui kudeta pada 31 Desember 1965 dan menjadi presiden pada 1977.

Sebuah negara Afrika yang sudah miskin bangkrut untuk menanggung upacara penobatan Bokassa yang mewah.

Bokassa dimahkotai dengan mahkota berlapis emas bertatahkan berlian. Dia juga membawa makanan terbaik dari Eropa dan hadiah besar.

Baca juga : Hampir 90 juta Warga Amerika Serikat Hadapi Ancaman Badai Ekstrem

Singa berbentuk elang sangat mengah pada penobatan Napoleon Bonaparte. Selama masa pemerintahannya, Afrika Tengah masih jauh dari berkembang.

Orang-orang memprotes keputusannya. Bokassa memaksa anak-anaknya untuk membeli seragam yang sangat mahal dari pabrik milik istrinya.

Sang diktator tak segan-segan menculik dan memenjarakan anak-anak yang melawan. Dua tahun setelah perawatannya, pemerintah Bokkasa menangkap 100 anak sekolah, 50 di antaranya dieksekusi mati.

Kekejaman Bokassa berlanjut hingga ia tega melemparkan musuhnya sebagai santapan buaya dan singa pribadinya.

Baca juga : Penembakan Brutal Kembali Terjadi di Amerika Serikat, Dua Orang Tewas

Kaisar yang kejam itu konon mempraktikkan kanibalisme dengan memasak dan memakan daging musuhnya sendiri.

Selama Bokassa jatuh pada tahun 1979, tentara Prancis mengeringkan kolam buaya Bokassa di kediamannya.

Mereka menemukan 30 kerangka korban, yang menjadi makanan berbayar. Kulkas Bokassa juga penuh dengan sisa-sisa tubuh manusia.

Media Parish Match menerbitkan bagian tubuh seorang anak kecil yang tersimpan di lemari es Bokassa. Jean-Bédel Bokassa juga kebal hukum.

Baca juga : Turis Amerika Terekam Kamera Berkelahi dengan Kanguru di Australia

Dia dua kali lolos dari hukuman mati dan mendapat amnesti. Amnesti daru Presiden André Kolingba pada tahun 1993 menyelamatkan nyawanya.

Namun, dia menjalani hukuman tujuh tahun penjara sebelum kematiannya pada tahun 1996. Pada tahun 2010, Presiden Afrika Tengah Francois Bozize mengampuni mantan diktatornya.

Bozize berkata Bokassa memberi banyak hal kemanusiaan. Inilah kisah sadis Kaisar Bokassa, seorang diktator kanibal di Afrika Tengah yang suka memakan daging manusia. (okz/hm18)

Related Articles

Latest Articles