Singapura, MISTAR.ID
Kementrian Kesehatan (MOH) mengungkapkan karyawan hotel Mandarin Orchard kemungkinan terinfeksi saat di luar negeri. Menurut kementrian hal ini mengingat riwayat perjalanan terbaru dari tiga kasus positif. Tetapi National Public Health Laboratory akan melakukan pengurutan genom dan analisis filogenetik untuk menentukan apakah mereka terkait dengan 13 kasus sebelumnya.
Tes serologis mereka kembali positif, menunjukkan kemungkinan infeksi masa lalu. Bersama dengan ketiganya yang diumumkan pada hari Minggu, 11 anggota staf hotel sekarang dilaporkan memiliki kemungkinan infeksi masa lalu.
“Investigasi epidemiologi dari 11 kasus ini sedang dalam proses. Sementara itu, kami akan menguji kontak dekat mereka yang teridentifikasi sebagai tindakan pencegahan, dan juga melakukan tes serologis untuk menentukan apakah individu-individu ini mungkin telah terinfeksi oleh mereka,” kata Depkes.
Baca juga:Â 13 Kasus Covid-19 Muncul di Mandarin Orchard Singapore
Ini terjadi setelah pengumuman hari Sabtu bahwa 13 kasus COVID-19 yang telah melayani pemberitahuan tinggal di rumah mereka di hotel pada bulan November memiliki “kesamaan genetik yang tinggi” meskipun berasal dari negara yang berbeda.
“Depkes memfasilitasi pengujian untuk individu yang tersisa yang belum diuji PCR,” kata kementerian kesehatan.
Semua 394 orang yang tinggal di hotel untuk melayani pemberitahuan tinggal di rumah juga telah diuji untuk COVID-19.
Tiga dinyatakan positif dan dilaporkan pada hari Minggu, sedangkan sisanya dinyatakan negatif.
Kementerian mengatakan bahwa hanya hasil positif dari tes PCR yang dimasukkan dalam hitungan kasus, mengikuti kriteria Organisasi Kesehatan Dunia.
Baca juga:Â Hotel Fasilitas Penanganan Covid-19 Di India Terbakar
Kasus-kasus yang dilaporkan Singapura dan termasuk dalam jumlah kasusnya adalah mereka yang dites positif melalui tes PCR dan dinilai memiliki “infeksi akut”, sesuai dengan “praktik internasional”, kata Depkes.
“Ini memastikan konsistensi dalam melaporkan kasus di seluruh negara.
“11 kasus (staf) yang tes serologinya kembali positif, tetapi hasil tes PCR-nya negatif untuk infeksi COVID-19, oleh karena itu tidak termasuk dalam hitungan kasus harian kami,” kata kementerian.
Wisatawan yang memasuki Singapura tunduk pada tindakan perbatasan yang berlaku saat masuk, termasuk pemberitahuan tinggal di rumah dan tes COVID-19, jika berlaku, kata MOH.
Hotel yang digunakan sebagai fasilitas khusus untuk pemberitahuan tinggal di rumah memiliki protokol ketat yang harus dipatuhi oleh semua wisatawan yang dikenai pemberitahuan tinggal di rumah, tambahnya.
“Pemeriksaan rutin di hotel-hotel ini dilakukan untuk memastikan bahwa langkah-langkah manajemen yang aman dipatuhi, dan langkah-langkah keamanan diterapkan.
“Langkah-langkah ini telah membantu mengurangi risiko impor dan penularan, tetapi para pelancong sendiri juga harus tetap waspada, dan mengambil semua tindakan pencegahan untuk melindungi diri mereka sendiri dan rekan seperjalanan mereka,” kata kementerian itu.
Hotel Mandarin Orchard juga berhenti menerima tamu baru sejak Sabtu, ketika 13 kasus dilaporkan. Semua tamu yang ada check-out pada jam 9 malam pada hari Minggu, kata Depkes. (CNA/JA/hm06)
