21.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

Jelang Berakhirnya Title 42, Semua Imigran Gelap akan Dideportasi dari AS

New York, MISTAR.ID

Direncanakan Amerika Serikat akan mendeportasi semua imigran gelap dari negara itu.

Ini dilakukan menjelang berakhirnya pembatasan perbatasan terkait Covid-19 atau dikenal sebagai Title 42.

“Saya tegaskan kembali bahwa dicabutnya pembatasan perbatasan terkait Title 42, tidak berarti perbatasan kami terbuka. Malahan sebaliknya,” ujar Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS), Alejandro Mayorkas.

Baca juga: 75 Imigran Gelap Tenggelam di Lepas Pantai Libya

Menurutnya, AS akan meluncurkan peraturan baru yang akan menolak suaka bagi imigran yang melintasi perbatasan Amerika-Meksiko secara ilegal. Dimana kebijakan ini untuk menggantikan Title 42.

Mayorkas mengatakan, aturan baru itu akan memberikan konsekuensi yang lebih tegas bagi mereka yang masuk ke AS secara ilegal. Mereka tidak akan langsung diusir ke Meksiko, tetapi akan dideportasi dan selama lima tahun tidak boleh ke AS jika tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan suaka.

Namun Mayorkas menyalahkan Kongres yang selama lebih dari 20 tahun tidak menyetujui reformasi imigrasi. Dia mengatakan, anggota parlemen gagal menyediakan dana yang diminta pemerintahan Biden untuk agen-agen perbatasan, fasilitas dan transportasi.

Diketahui pemerintahan Biden kesulitan menghadapi membludaknya imigran yang melintasi perbatasan secara ilegal. Saat ini jumlah mereka sudah mencapai rekor sementara pembatasan terkait Covid-19, yang pertama kali diterapkan pada bulan Maret 2020, akan dicabut pada Kamis (11/5/23), tepat sebelum tengah malam.

Baca juga: Imigran Gelap Rohingya Diserahkan ke Imigrasi Tanjung Balai

Title 42 memungkinkan otoritas AS langsung mengusir banyak imigran non-Meksiko ke Meksiko tanpa kesempatan memberikan permohonan suaka. Orang-orang Meksiko, yang paling sering tertangkap basah, bisa langsung dipulangkan ke Meksiko berdasarkan perjanjian bilateral sebelum pembatasan Covid-19.

Peraturan baru itu akan berlaku selama 2 tahun kedepan. Aturan itu akan berlaku bagi sebagian besar imigran non Meksiko, karena mereka biasanya melewati beberapa negara dalam perjalanan ke AS.

Sementara itu, sebagian imigran mengatakan mereka bergegas masuk AS, sebelum aturan baru mulai berlaku. (media indonesia/hm16)

Related Articles

Latest Articles